Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rumah Kopling Honda Tiger Aus? Pantek Aja Pakai Besi

Editor - Sabtu, 1 Mei 2010 | 16:20 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Salah satu masalah yang sering dihadapi pemilik Honda Tiger adalah rumah kopling (RK) aus. Akibatnya kopling jadi selip, kalau itu terjadi penyaluran tenaga ke roda belakang jadi tak maksimal. ‘Si Macan’ jadi lemot dan boros bensin.

Menurut Edi Wibowo dari bengkel Kurnia Motor di kawasan Ciledug, Tangerang ada beberapa sebab. “Pertama dari usia pakai, kedua kebiasaan buruk pengendara yang sering melakukan selip kopling, ketiga bisa karena penggunaan per kopling yang lebih keras dari standar,” terangnya.

Cara mengatasi yang termudah ya ganti satu set RK, harganya sekitar Rp 150 ribu. Namun seiring pemakaian, pasti akan aus lagi. “Karena bahannya dari aluminium,” lanjut Edi, sapaannya.

Nah bagaimana caranya agar jauh lebih awet? Pria asli Semarang Jateng ini punya jurusnya, dana yang dibutuhkan pun tak jauh beda. Apa itu? Yuk simak terus!

No caption
No credit
No caption

Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2
No caption
No credit
No caption

Gbr 3

Gbr 4

Pada prinsipnya permukaan bidang yang bergesek diperkeras. “Permukaan diganti pakai besi (gbr.1),” ujarnya. Emang ada RK dari besi? Jangan bingung, yang dimaksud menempelkan besi pada permukaan RK.

Besi yang dipakai adalah pelat kopling bawaan motor, beli 2 biji ya, harganya sekitar Rp 40 ribu/biji. Gimana pasangnya? Lanjut!

Pertama tentu bongkar kopling dengan sebelumnya mengetap oli. Pengerjaan selanjutnya mesti minta bantuan tukang bubut. Yaitu minta papas kedua permukaan RK (gbr.2) sebanyak 1 mm untuk pemasangan pelat kopling, sehingga nantinya saat terpasang jarak RK tak berubah.

Masih di tukang bubut, lanjutkan membuang gerigi pelat kopling (gbr.3) agar bisa dipasang. Setelah itu pasang di kedua permukaan RK. “Agar kuat pemasangannya mesti dipantek pakai besi,” lanjutnya.

Pemantekan dilakukan pada enam titik. Sudah? Mesin bubut mesti kembali dipakai untuk merapikan permukaan yang dipantek, “Papas sampai permukaannya rata (gbr.4) baik bagian dalam maupun luar,” tutur Edi lagi.

Sudah kelar? Rakit kembali dan rasakan bedanya. Edi berani menjamin hasilnya akan jauh lebih awet dibanding standar bawaan motor.

Nah jika tak mau repot membongkar dan mencari tukang bubut, serahkan saja pengerjaan pada bengkel yang berada di Ruko Puri Beta No.7 Jl. Ciledug Raya, Tangerang. Tarifnya hanya Rp 150 ribu!

Biaya sama namun jauh lebih awet, mau?

Kurnia Motor: 021-73450207 / 021-92938262

Penulis/Foto: Aant / Aant

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa