OTOMOTIFNET - Gara-gara sering bolak-balik bengkel ganti kampas rem depan Suzuki Spin 2007-nya, Yogi Permana, mahasiswa Interstudy, Jaksel merasa bosan. “Sudah umum bagi motormania, kalo ngerem pasti depan duluan. Makannya jadi cepet abis deh tuh kampas,” keluhnya.
Apalagi di skutik, pengoperasian rem kan di tangan semua (tuas kanan-kiri), baik rem depan atau belakang. Jadi ya wajar jika peranti itu cepat habis masa pakainya. Ditambah, kian tingginya jam terbang besutan dipakai sehari-hari.
Tapi tenang, Wicaksono mekanik dari Puspa Motor (PM) di daerah Lubang Buaya, Jaktim punya solusi bagi Spinner (pengguna Spin) soal kampas rem ini. “Salah satunya, bisa adopsi punya Suzuki Shogun SP 125 (gbr.1),” bilangnya.
Asyiknya, harga antara part milik Spin dengan Shogun sama, yakni Rp 37.000. “Meski begitu, masa pakai punya SP lebih lama dan awet. Karena permukaan kampasnya lebih padat dan agak tebal,” lanjut mekanik yang jago cari solusi ekonomis ini.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Hokeh, gak usah banyak cerita lagi. Mending sekarang kita praktikkan pemasangan pada Spin milik Ferry. Toh, untuk pengaplikasiannya simpel dan enggak perlu ada ubahan. “Jadi tinggal pasang aja,” tambah pria bersahaja ini.
Sekarang siapkan kunci-kunci yang dibutuhkan. Kunci L-5, kunci 12 dan obeng min (-). Lalu, lepas master rem bawah depan dari sokbreker menggunakan kunci 12. Setelah terlepas dari posisinya, pastikan kita lebarkan dulu sebelum memasang yang baru dengan menggunakan obeng min. “Alasannya, nanti di saat kita memasang yang baru tinggal langsung masuk,” sarannya.
Kemudian kita lepas baut pengungkit kampas rem depan Spin memanfaatkan kunci L-5 (gbr.2). Selanjutnya, kita bersihkan lebih dulu agar kotoran yang mengendap di dalam rumah kampas itu bersih. Bisa pakai kuas kecil atau sikat gigi. Setelah bersih, langsung kita masukan peranti baru yang sudah ditebus tadi (gbr.3).
Pemasangannya pun harus tepat dan presisi. Kalau sudah dipasang kembali kampas yang baru, sekarang pasang lagi master rem bawahnya seperti semula. Kancing kembali komponen tersebut menggunakan kunci 12 (gbr.4).
Setelah itu langsung lakukan ‘terapi’ rem dengan menggunakan tangan (kocok-kocok atau menarik tuas rem berulang-ulang). “Itu agar rem kembali padat dan pakem,” ungkapnya sembari bilang, langkah itu sekaligus untuk mengusir gelembung udara yang terperangkap di slang dan master rem besutan Anda.
Setelah semua dikerjakan, pastikan semua komponen yang dilepas tadi dirangkai kembali ke tempat semula. Langkahnya, tentu saja Anda sudah mahir melakukannya.
Penulis/Foto: Kadafi / Kadafi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR