OTOMOTIFNET - Pernah suatu ketika, bengkel resmi Yamaha Amie Jaya Motor (AMJ) menerima keluhan konsumen pengguna Yamaha V-Ixion.
“Keluhan seputar susahnya saat oper gigi. Terutama pada posisi persneling netral,” ucap Yayat Suryana, kepala mekanik bengkel AMJ.
Dengan bekal keluhan itu, pria berkumis tipis ini melakukan beberapa pengecekan dan tentu sekaligus memberikan solusi. Lho kok mesti melakukan beberapa observasi Pak?
“Hal itu karena, ada beberapa penyebab yang membuat V-Ixion susah oper gigi,” jelasnya.
Pengecekan pertama, memastikan posisi nok yang ada pada tuas penekan kopling dan nok yang ada di karter mesin sejajar (gbr.1). “Bila kedapatan 2 nok itu tak sejajar, maka saat tuas kopling ditekan, mekanisme kopling tak bekerja semestinya. Akibatnya, saat melakukan oper gigi akan terasa keras,” terang Yayat.
Nah ada 2 solusi yang bisa dipakai, untuk membuat 2 nok tersebut sejajar lagi. Pertama, lakukan penyetelan yang ada pada pangkal slang kabel kopling (gbr.2). Untuk keperluan tersebut, alatnya cukup pakai kunci pas ukuran 10.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
“Bila 2 nok itu belum sejajar, lanjutkan penyetelan berikutnya. Tapi sebelum melakukan solusi yang ke-2, pastikan setelan yang ada di pangkal slang kabel kopling dalam posisi seperti semula,” anjur mekanik cekatan ini.
Untuk cara ke-2, dilakukan penyetelan pada batang penekan pendek tuas kopling. Nah solusi ini pengerjaan dan alat yang dibutuhkan agak banyak. Pasalnya posisi batang penekan pendek tuas kopling, ada di pelat penekan kampas kopling (gbr.3).
“Alat yang mesti disiapkan, kunci T-8 dan kunci pas ukuran 17. Alat-alat tersebut dipakai untuk melepas bak kopling dan tuas starter. Selanjutnya untuk penyetelan, diperlukan kunci pas 10 dan obeng kembang,” lanjut Yayat.
Cara penyetelannya dengan terlebih dulu mengendurkan mur ukuran 10, yang dipakai untuk mengunci batang penekan pendek tuas kopling. Selanjutnya baru memutar batang keluar atau ke dalam, sampai 2 nok tersebut bisa sejajar.
Bila masih susah oper gigi, maka mesti dicek pada part yang namanya tuas penekan kopling. Menurut Yayat, ada kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan kopling (gbr.4), sehingga mengganggu kinerja part tersebut saat hendak oper gigi.
Penulis/Foto: Oct / Dede
Editor | : | Editor |
KOMENTAR