Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Agus Kuncoro, Kematian Pelajaran Hidup

billy - Jumat, 2 September 2011 | 11:00 WIB
No caption
No credit
No caption

 
 Pernah masuk got!
Menyebut nama Agus Kuncoro mungkin sedikit yang kenal. Tapi kalau menyebut nama Azzam, pasti lebih banyak orang yang ngeh, Karena nama itu mulai akrab setiap bulan Puasa melalui serial TV Para Pencari Tuhan (PPT) yang menemani tiap sahur dan menjelang waktu berbuka.

Padahal sejak lama turun di dunia lakon film, baru dengan film religi namanya mulai dikenal. "Mungkin rejekinya di sini kali," kekeh Agus Kuncoro santai.

Dari tampangnya yang kalem, sedikit bicara, dan terkesan misterius membuat banyak wanita dan ibu-ibu mudah mengingat namanya. Pria yang punya gaya khas, ini punya koleksi beberapa motor lawas yang memenuhi garasi rumahnya yang klasik. Koleksi motor pesinetron kelahiran Agustus 1972 ini tergolong lumayan, ada Norton, BSA 250, BMW R65 dan Yamaha DT.

"Nggak tahu kenapa juga aku lebih suka motor lawas, mungkin unsur klasik dan historisnya kali ya. Walaupun agak ribet ngurus, tapi ada keasyikkan tersendiri mengurus motor tua," lanjut suami pesinetron Anggia Jelita.

Kuncinya merawat motor lawas, mesti rajin manasin paling nggak 2 hari sekali. "Kadang-kadang kerepotan juga kalau jadwal shooting lagi padat," lanjutnya.

Agus mengumpamakan motor dengan dirinya. Sebagai manusia ciptaan Allah, sedekah bagian yang penting untuk memberikan semangat hidup kita. Sedekah nggak bakal ngurangin rejeki, malah bikin rejeki tambah banyak lho. Dan kalau niat sedekah sebaiknya jangan ditunda," yakinnya mengingatkan.

Jangan lupakan juga kematian adalah pelajaran hidup. "Kiamat kecil itu, harus kita maknai, suatu saat kita akan mengalaminya. Tinggal menunggu giliran saja. Sedekah menjadi salah satu jalan untuk meringankan beban kita nanti," ujarnya menirukan salah satu kalimat yang dilakonkannya di PPT.

Kalau lagi nggak ada jadwal shooting, buat manasin motor sekaligus melemaskan gaya bermotornya, Agus menyempatkan diri keliling komplek naik motor. Pesinetron yang mengawali karier lewat film Brama Kumbara ini pun pernah mengalami celaka saat memanaskan motor.

"Niatnya sekadar keliling komplek. Belum jauh keluar rumah, pas mau belok pas mau nurunin persneling, tapi gue salah. Malah nambah persneling. Motor jadi kenceng, nggak tahu kenapa sampai nggak terkendali. Akhirnya motor masuk  got dengan posisi saya di bawah motor. Saking kencangnya, malah sampai pingsan nggak sadarkan diri," kenang ayah dari Kun Keirra Gayla ini.

Pas sadar, sudah di ranjang rumah sakit ditemani istri. Makanya pemeran film Kun Fayakuun ini mulai mengurangi aktivitas bermotor, beralih ke sepeda. "Lebih minim risiko dibanding motor," kilahnya. Belum tentu juga!     (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa