Tapi gelegak adrenalinnya untuk sementara tidak bisa dilampiaskan. “Gimana mau ngebut. Baru jalan 20 km/jam aja sudah brenti. Parahhhhh,” katanya kesal.
Ia nggak punya solusi untuk menyalurkan hobinya yang tertahan kemacetan. Lho... kenapa nggak ke sirkuit aja non? “Kurang seru,” kata penyuka lokasi gaul di wilayah Kemang, Jakarta Selatan ini.
Bukannya Kemang juga macet? “Iya itu sih gak papa, sebab aku bareng si dia. Makin lama macet, ya makin asyik,” tutur penyuka fresh milk ini.
Ouw...! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR