Otomotifnet.com- Terus bergejolaknya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS, ditambah adanya berbagai kebijakan lain, apalagi di awal tahun, biasanya membuat banyak pabrikan memutuskan untuk menaikkan harga mobil-mobilnya. Tak terkecuali Honda.
Begitu juga dengan produk barunya Honda Mobilio, ada kemungkinan akan dinaikkan harganya. Meski Honda mengatakan belum tahu mau kapan menaikkan harga jualnya.
"Saat ini setiap pabrikan pasti akan merugi karena ekonomi sedang bergejolak. Karenanya, pasti ada kenaikan harga, meski akan dilakukan secara bertahap," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy disela peresmian pabrik baru Honda di Karawang Jawa Barat, hari ini (15/1/2014).
Namun Honda memastikan, untuk konsumen yang sudah melakukan inden Honda Mobilio tetap akan dikenakan harga yang saat ini dirilis, yakni paling murah seharga Rp 159,5 juta untuk tipe S manual dan paling mahal seharga Rp 198 juta untuk tipe Prestige.
"Kedepannya pasti ada kenaikan harga untuk Mobilio, kita sedang mempelajarinya. Pastinya bertahap kenaikannya antara 2 sampai 5 persen. Tapi konsumen yang sudah inden tidak akan dikenakan kenaikan harga," tambah Jonfis sebagai penutup. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR