“Menurut kami, kenaikan bbm justru akan membuat orang bergeser, dari membeli mobil bermesin besar dan boros kini memilih mobil kecil dan efisien. Dan Tata yang memikirkan akan kebutuhan masyarakat terhadap mobil kecil dan efisien akan menjadi salah satu produk yang diminati,” papar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMI.
Menurutnya, banyaknya line up mobil kecil dari Tata karena pihaknya memikirkan jika banyak konsumen di dunia juga butuh mobil efisiensi dan small.
Lebih jauh, dampak kenaikan bbm pada pasar otomotif Indonesia tidaklah signifikan. “Karena mobil dibeli untuk memenuhi kebutuhan. Masyarakat tetap butuh mobil. Jadi pasarnya tak terlalu terganggu dan tetap berkembang,” pungkasnya.
Di pasar global, banyak produk Tata didesain kompak dengan kapasitas mesin kecil baik pada versi bensin dan dieselnya. Diantaranya Tata Indica Vista, Tata Nano dan Tata Venture. Kemudian ada pula Tata Xenon Pick-Up (double cab), Tata Ace EX, Tata Super Ace, dan Tata LPK 2528 Prima Tipper. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR