OTOMOTIFNET - Pergantian komponen fast moving memang lebih banyak porsinya ketimbang yang lain. Tapi jangan itu melulu yang disorot, untuk kategori slow moving juga ada. Salah satu contohnya, karet-karet pintu yang sering luput dari perhatian.
Fungsi karet itu sendiri untuk meredam suara bising dari luar dan juga mencegah air masuk melalui sela-sela pintu. Kalau karet tersebut bermasalah, efeknya dapat menjengkelkan bahkan kerugian.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Seperti yang dialami oleh Irfan pada Daihatsu Sirion. “Karet pintu depan kiri sering lepas dari dudukannya, sudah coba dipasang tapi lepas lagi. Hasilnya, cipratan air hujan langsung masuk lewat celah pintu dan suara berisik kendaraan lain juga masuk ke kabin,” kesal warga Srengseng, Jakbar ini sambil menunjukkan problemnya (Gbr 1).
Hal itu dibenarkan Mety, pemilik toko spesialis karet pintu dan bodi mobil Setia Jaya di sentra onderdil ITC Fatmawati, Jaksel. “Meskipun mobil baru seumur jagung, sudah ada kok yang mengalami hal tersebut. Mungkin bahannya kurang sebagus dulu kali yah, kalau model sekarang gampang getas,” jelasnya.
Tapi menurut Andri, mekanik dari bengkel Makmur Motor, “Andaikan karetnya masih bagus, enggak perlu beli baru. Bisa juga dengan cara dilem antara karet pintu dan dudukannya. Pasti enggak lepas lagi,” yakinnya yang buka gerai di kawasan Joglo, Jakbar.
Nah, dari pada buang-buang waktu, mending langsung saja kita praktikkan. Tapi sebelumnya, kelengkapan yang dibutuhkan harus ada, yaitu lem Aica-Aibon secukupnya, kain bersih dan satu batang kayu. Mudahkan?
Awalnya, kita copot dulu bagian karet pintu yang bermasalah. “Yang terpenting adalah dudukan karet harus bersih dari kotoran atau debu, agar lemnya melekat kuat,” ujarnya sambil mengelap kotoran yang menempel (Gbr 2).
Setelah bersih, oleskan lem yang sudah kita sediakan ke pinggir pintu memakai batang kayu. Kemudian, lumuri juga di sela-sela bagian dalam karet dengan alat yang sama hingga merata. Nih contohnya (Gbr 3).
“Oleskan ke tempat yang mudah lepas, jangan langsung ditempel. Sebaiknya diamkan sejenak sekitar 1 menit. Tujuannya agar lem benar-benar lengket sewaktu disatukan,” urainya.
Selanjutnya, tempelkan kedua peranti tadi dengan cara menekan dengan tangan. Sekiranya sudah menempel, tutup pintu rapat-rapat sambil tetap menekan karet pintunya dari luar (Gbr 4).
“Usahakan karet terjepit pintu dengan kuat, lalu diamkan dan jemur hingga 4 jam atau lebih. Lebih bagus dikerjakan pas lagi panas terik, jadi cepat kering,” ujar pria berkacamata minus ini.
Penulis/Foto: Pidav / Pidav
Editor | : | Editor |
KOMENTAR