Engine Belt |
Sil Kruk As |
Master Kopling Bawah |
OTOMOTIFNET - Sabuk karet penggerak puli kruk as, alternator dan kompresor AC ini jelas memiliki umur pakai. Suhu tinggi mesin dan pergerakan belt yang rutin dan terkadang ekstrem selama bertahun-tahun membuat material karet menjadi fatique (getas). Indikasi bisa dilihat dari pinggiran belt yang retak-retak.
Jangan tunggu sampai putus saat mobil sedang jalan karena pengisian (recharging) dan AC mendadak mati. Barang penggantinya pastinya ready stock dengan harga terjangkau (Rp 175 ribu).
Baik yang genuine Toyota maupun yang aftermarket. Tetapi sebaiknya gunakan yang berkualitas bagus karena fungsinya cukup vital.
Sil Kruk As
Lagi-lagi seputar sil tetapi kali ini penahan cairan di mesin . Tepatnya sil kruk as. Untuk Altis yang sudah lebih dari 7 tahun, harus waspada karena pelumas mesin cepat habis karena bocor.
Indikasinya mesin yang basah atau kotor karena cipratan oli seputar crankshaft pulley. Meski tak seberapa mahal (sekitar Rp 300 ribuan), tetapi harus turun mesin dengan biaya Rp 600 ribuan.
Total biaya nyaris Rp 1 juta hanya untuk sebuah sil karet? Pertimbangkan lagi bila oli meler dekat puli kruk as.
Master Kopling Bawah
Toyota Corolla Altis bertransmisi manual sering mengalami kopling berat atau bagel saat pedal diinjak. Ini lantaran master kopling bawah sudah mulai seret (tidak normal) karena kotoran atau endapan akibat oli hidraulis.
Minyak untuk mengoperasikan transmisi juga memiliki masa pakai. “Idealnya dikuras setiap 100.000 km bila tak ada kebocoran,” jelas Budi. Kalau di Toyota harus beli assembly, di sentra onderdil bisa beli kit seharga Rp 200-250 ribu.
Penulis/Foto: Kl:X / KLX
Editor | : | Editor |
KOMENTAR