OTOMOTIFNET - Nah, kalau yang ini khusus buat pemilik Innova yang sudah pakai mesin berstandar emisi Euro 2. Dulu OTOMOTIF pernah melakukan tes knalpot Kansai tetapi buat Innova versi awal.
Buat yang sudah Euro 2, ternyata juga ada paketnya. “Bedanya, juga ditambah dengan muffler belakang,” terang Ben Yamin Irianto dari Standard Adhi Knalpot di Gunung Sahari, Jakpus.
Paketnya, sport front resonator (Rp 1,775 juta), sport rear muffler (Rp 2,134 juta), sport tail pipe with resonator (Rp 1,187 juta). Khusus resonator tengah, didesain buat menggantikan catalytic converter.
Resonator tersebut juga memiliki restriksi seperti katalisator. “Malah tahanannya ditambah. Pipa juga pakai diameter 2 inci, lebih kecil dari standarnya 2,5 inci,” urai Benny, panggilan karibnya.
Paket ini punya efek mirip dengan Kansai buat Innova awal. Kabarnya, top speed juga bagus karena rear muffler lebih plong dari aslinya.
Karet Balon Pintu
Musim hujan nih, jangan sampai kondisi di kabin sama dengan luar. Basah. Ih, amit-amit deh. Masak nyetir mobil sama kuyupnya dengan naik motor? Coba segera cek karet bodi, buat menentukan sumber rembesan.
Apesnya buat Innova, karet yang paling sering koyak adalah karet pintu sebelah kanan depan. “Karena pintu pengemudi, paling sering dibuka tutup,” tukas pria asal Purwokerto ini.
Menurut Agung, yang rusak adalah karet balon yang menempel di bodi, bukan di pintu. Sulit cari karet meteran buat bodi bagian dalam pintu Innova ini. Namun jangan kuatir, barang orisinalnya saja murah kok. Cukup rogoh kocek Rp 146 ribu saja. Dijamin enggak bocor lagi
Penulis/Foto: Manut / F.Yosi
Editor | : | Editor |
KOMENTAR