|
OTOMOTIFNET - Pernahkah Anda merasakan aroma udara tak sedap yang disemburkan dari AC mobil? Terutama setelah mobil melakukan perjalanan jauh dan berhenti sejenak, kemudian akan digunakan kembali. Alih-alih ingin merasakan udara segar begitu masuk kabin, yang didapat bau apek ketika AC dihidupkan.
Tentu sangat mengganggu Anda saat kembali mengawali aktivitas di mobil. Ada beberapa penyebab yang membuat semburan udara AC pertama kali terasa bau apek atau bau debu. Bau ini kebanyakan disebabkan oleh debu atau kotoran yang ada di seputar sistem penyejuk ruangan.
“Itu tandanya ada kotoran yang membeku di evaporator, akibat debu setelah jalan lama. Apalagi saat perjalanan sering buka kaca jendela sambil merokok, udara yang mengandung debu masuk kabin dan ngumpul di evaporator,” ujar Jemmy Iskandar
Kotoran paling banyak menumpuk di evaporator | Jaga kebersihan filter blower |
Menurut kepala bengkel PT Kikijaya Airconindo di Jl. Sukarjo Wiryopranoto, Jakarta Barat itu, penyebab lainnya karena karpet mobil yang jarang atau lama tidak dibersihkan. Debu yang ada di karpet bisa tersedot ke dalam sirkulasi sistem AC.
Kalau sudah telanjur, Jemmy menyarankan selama perjalanan jangan sering buka tutup kaca jendela dan ventilasi udara selalu tertutup. Untuk mobil-mobil buatan 2007 ke sini yang sudah dilengkapi filter blower, bisa juga bau apek bersumber dari sini.
Jangan sering buka kaca jendela selama perjalanan jauh |
Nah, bagi Anda yang usai pulang jalan-jalan seperti libur panjang kemarin ini, segera bersihkan karpet (dicuci atau vakum), begitupun evaporator dicek kondisi kebersihannya.
“Untuk servis evaporator, lakukan setelah dipakai selama satu sampai satu setengah tahun. Sedangkan tanda-tanda filter blower kotor, kalau angin yang berembus mulai kecil atau udara yang disemburkan agak bau,” tutup Jemmy.
Jika telaten memperhatikan kebersihan kabin dan sistem penyejuk ruangan, bau apek debu tak lagi menyapa Anda ketika mulai menghidupkan AC.
Penulis/Foto: Fend / Rio, F.Yosi, Reza
Editor | : | Editor |
KOMENTAR