OTOMOTIFNET - Peranti yang satu ini mungkin tak pernah terbayangkan oleh pemilik Toyota Kijang Innova. Jangankan tahu bentuknya, memakainya saja bisa setahun sekali! Hayo, apa coba?
Pernahkah melihat peranti penggantung roda cadangan? Sebagian ada yang mengangguk, ada juga yang mengernyit dahi atau malah geleng-geleng? Apa pun reaksi Anda, wajar kok.
Mr.Lee, sebut saja begitu, juga bingung ketika melihat ban serep bertengger dengan manisnya di belakang jok tengah. Spontan ia bertanya pada drivernya yang biasa mengantar tiap hari. Si sopir cuma mengangkat bahu sambil bilang sekenanya, “Gantungannya rusak, Mister. Makanya ban serep saya taruh di dalam.”
Pebisnis pakaian asal Korea ini pun cuma geleng kepala. Untung Innovanya sempat mampir ke bengkel OSS di Kebon Jeruk, Jakbar. “Sepertinya memang harus ganti gantungan, karena rantainya pun sudah tidak ada,” saran Ade Rahmat, punggawa bengkel OSS.
Usut punya usut, sepertinya si sopir kurang telaten mengganti roda cadangan. Pasalnya, rumah gantungan tampak koyak (Gbr.1). Bisa karena dipaksa ketika macet. Macet karena terburu-buru memutar penguncinya yang bisa diakses dari bumper belakang.
Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Entah kebetulan atau tidak, peranti ini tersedia ready stock di toko spare part. “Memang tidak banyak yang beli. Tetapi ada kok. Yang ini buatan Taiwan karena kalau yang asli lumayan mahal, bisa di atas Rp 700 ribu,” ujar Agung, bos toko Putra Agung di Pasar Palmerah, Jakbar seraya menyebut banderol Rp 250 ribuan.
Memasangnya mudah, hanya perlu usaha ekstra karena posisinya ada di kolong mobil. Bongkar dulu komponen lama dan pasan peranti baru. Prosesnya hanya dengan buka pasang dua buah baut 12 mm.
Untuk membukanya perlu pakai kunci T 12 mm mengingat posisinya yang cukup jauh di atas (Gbr.2). Enggak bakal sampai kalau pakai kunci pas atau ring.
Setelah terpasang, tinggal memposisikan roda cadangan pada tempatnya. Ingat, roda dipasang menghadap ke atas. Selipkan batang pengancing ke center hole pelek.
Perhatikan ada dua nok, satu buat center hole dan sebuah lagi masuk ke lubang baut roda. Salah memasukkan nok dapat berakibat fatal karena roda tidak terkunci sempurna. Bisa-bisa jatuh di jalan nanti.
Kemudian tinggal lanjutkan memutar pengunci dari belakang bumper sampai ban menggantung (Gbr.3). Kalau posisi roda sudah datar, tinggal diteruskan sampai rapat ke atas (Gbr.4).
Proses terakhir inilah yang perlu diingat ketika mengganti roda pakai ban serep. Tentu supaya gantungan tidak rusak lagi. Setuju?
Penulis/Foto: Manut / Rio
Editor | : | Editor |
KOMENTAR