50 UNIT
Menurut Ir. Adityawarman, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, fasilitas OBU (On Board Unit) ini merupakan terobosan yang dilakukan PT Jasa Marga selaku operator jalan tol dan Bank Mandiri untuk melanjutkan program yang telah diterapkan sebelumnya yakni e-toll card. “Bedanya, OBU hanya memerlukan waktu sangat singkat dan transaksi otomatis dilakukan sementara pengendara tetap bisa nyaman mengendara mobilnya,” ujar Adit, begitu ia disapa.
Sistem OBU ini terdiri-dari dua bagian yakni receiver dan transceiver (TRCV). Receiver dipasang di dasboard mobil, sedangkan TRCV dipasang pada gardu tol. Selanjutnya receiver akan mengirim sinyal yang ditangkap TRCV yang secara otomatis ketika e-toll card dimasukkkan sekaligus ‘memakan pulsa’ senilai yang telah ditentukan ketika pengendara melintasi pintu tol tersebut.
Untuk sementara, sebanyak 50 unit OBU receiver akan dipasang untuk internal PT Jasa Marga Tbk dan pelanggan Bank Mandiri. Nantinya setelah grand launching yang akan dilakukan awal 2012, OBU receiver bisa diperoleh di kantor Jasa Marga dan Bank Mandiri. Satu unitnya sekitar Rp 500 ribu. Sedangkan peranti TRCV yang dipasang di gardu tol memakan biaya Rp 100 juta untuk setiap unitnya.
“Namun ke depan, kami akan bekerja sama dengan APM (Agen Pemegang Merek) untuk pengadaan OBU receiver. Tentu saja ini akan memudahkan para pengendara terutama pemilik kendaraan yang baru untuk bisa memanfaatkan teknologi OBU sehingga memiliki akses cepat saat transaksi di gerbang tol,” lanjut alumni Universitas Diponegoro, Semarang ini. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR