Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ermin Nasution, Penebar Virus Hot Rod Di Indonesia

billy - Senin, 21 November 2011 | 17:05 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
JAKARTA - Membangun kekuatan mobil basis keluaran Amerika Serikat dengan tidak mempertahankan tampilan standarnya. Itu definisi secara umum seperti disampaikan Ermin Nasution, salah satu penggila mobil hot rod di Indonesia.

Disebut penggila karena pria yang 14 tahun tinggal dan bekerja di Negeri Paman Sam ini sampai membeli hak cipta hot rod ke Indonesia. “Kalau di Amerika, hot rod itu sudah menjadi life style,” ujar Ermin.

Pria 58 tahun ini begitu kembali ke tanah air pada 1988 merasa ada yang hilang. Yakni hot rod yang tanpa disadari telah menjadi bagian hidupnya. Lalu, ia masuk ke PPMKI (Persatuan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) agar bisa menularkan hot rod pada komunitas. Berbagai upaya dilakukan dengan membangun galeri di Cikarang, mendirikan hot rod cafe di Jalan Antasari, Jakarta Selatan hingga menyediakan suku cadang dan aksesori. 

Namun usahanya menebarkan virus hot rod tidak sertamerta mendapat sambutan. Salah satu karena mahalnya mobil ini. Satu unit berkisar Rp 500-600 juta. Selama 5 tahun memegang lisensi membangun mobil hot rod, baru bisa menjual 4 unit yang semuanya dibeli penggemar dalam negeri. Pembeli terbaru Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna.

Untuk membangun mobil hot rod tersebut, Ermin mendatangkan peralatan mencetak sasis, bodi dan lainnya senilai Rp 200 juta. Juga mempekerjakan 10 karyawan karena lebih banyak hand made. Toh desain dan ubahan yang dilakukan, semua dari Ermin yang menjadi anggota SEMA (Specialty Equipment Manufacture Association) Las Vegas (semacam asosiasi hot rod). Hingga hal yang detil seperti pemilihan karpet mobil.

“Hot rod itu menganut freedom of creation. Bodi mobil bisa pakai Ford, mesinnya Chevy. Bodi Chevy mesinnya memakai mesin Chrysler. Nggak ada yang asli. That is hot rod. Di USA, hot rod itu booming. Dan terus bertambah penggemarnya. Pameran hot rod hampir setiap minggu. Di Jepang dan Australia juga berkembang pesat. Memang ada pula VW yang dibuat hot rod. Tapi itu yang produksi Amerika,” tutur pria yang bekerja di perminyakan ini.

Sebagai penggila hot rod, Ermin memiliki maskot. Yakni mobil Ford keluaran 1932 yang telah di upgrade dengan tampilan bling-bling nan mencolok. Bodinya dibuat lebih gembung, ban diganti lebih lebar, pelek dengan motif diamond.


 Bodi gembung, ban lebar dan kapasitas mesin meningkat 2 kali lipat. Perwujudan hot rod
Interiornya juga dikreasi lebih mewah. Dari jok, doortream, dashboard, langit-langit hingga karpet serba beludru dengan warna seragam merah maron. Sama dengan kelir mobil secara keseluruhan. “Intinya, harus up grade. Termasuk mesinnya bisa dua kali lipat kapasitasnya. Soal Ford 1932 itu memang paling populer. Tipenya, dari yang Roadster, Hiboy, Cupe hingga Pick Up. Kalau aslinya sih Ford tersebut agak culun hehee,” kilah pria yang merasa tidak sebagai pionir hot rod di Indonesia, karena memang ada orang lain juga membangunnya.

Ternyata Ermin memang pengoleksi mobil klasik yang fanatik juga. Selain 3 unit hot rod yang dipajang di Cikarang dan Antasari, Ermin sekitar 25 unit mobil klasik yang kebanyakan produksi Amerika Serikat. Chevrolet saja ada sekitar 15 unit. Lalu, Ford sedan tahun 1940, Olds Mobil, Chrysler, Playmoth, Dodge, Austin hingga Morris.

“Saya tidak bisa hidup tanpa mobil klasik, terutama yang keluaran Amerika. Saya terus berjuang agar penggemar mobil hot rod bertambah, memiliki komunitas dan menjadi gaya hidup di sini. Saya yakin suatu saat nanti akan terwujud,” tegas pria berkacamata ini. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa