Suku cadang Orisinal Pilihan Selain Bengkel Resmi

JAKARTA - Sudah tidak masanya lagi menganggap suku cadang orisinal dan bergaransi sebagai pilihan yang mahal dan sulit. Karena makin banyak pihak yang sediakan suku cadang asli buat mobil maupun motor berharga terjangkau. Sejumlah APM juga makin gencar menyebarkan gerai suku cadang yang sering disebut part shop selain yang terdapat pada bengkel resmi.

Salah satunya adalah Shop & Drive (SD) yang dipayungi PT Astra Otoparts (AO). Di setiap gerai SD tak hanya pasarkan suku cadang, jasa pendukungnya seperti pemasangan komponen ikut tersedia. AO sendiri terbagi dalam dua kategori, yaitu Shop & Drive serta “Super” Shop & Drive. Gerai kategori pertama pasarkan semua varian aki merek GS, juga oli mobil merek Shell dan Castrol, dan sokbreker Kayaba yang jadi peranti OEM sektor kaki-kaki buat mayoritas mobil merek Jepang. Jenis "Super" ada tambahan produk-produk ban dan fasilitas spooring-balancing.

Orisinalitas barang dijamin penuh oleh pihak SD. “Kami menjamin bahwa seluruh produk yang dijual di sini, merupakan genuine parts dari PT Astra Otoparts,” ujar Ali yang Supervisor SD di bilangan Radio Dalam Jaksel.

Bagi pemilik Toyota, jumlah gerai yang jual suku cadang bermutunya praktis tersebar luas. Salah satunya ada di pusat onderdil BTC Bintaro sektor 7 Tangerang Selatan, Banten. Edi yang gawangi Laris Jaya Motor sebutkan bahwa tak seluruh suku cadang yang di gerai khusus Toyota miliknya yang berspek orisinal. “Ada beberapa item yang masuk kategori KW2, tapi sebatas buat mobil-mobil tahun tua seperti Starlet dan Corolla Twincam,” sebutnya. Untuk kepastian stok barang, Edi tak berani kasih jaminan selalu tersedia di kiosnya. Namun begitu, khusus komponen fast moving, ia memastikan pasokan barang cukup tersedia buat varian mobil baru.

DISAMBANGI BENGKEL RESMI
Kelengkapan bisa jadi alasan lain daya tarik gerai suku cadang spesialis. “Lengkapnya bisa dibilang 85-90% dari semua items di katalog,” ujar David, selaku owner Ramayana Motor Kebon Jeruk III Jakbar. Gerainya ini pasarkan suku cadang dan komponen motor Yamaha serta Suzuki. Tak heran kalau ia klaim bahwa selain konsumen perorangan, anggota klub, sampai bengkel resmi sambangi gerainya.

Bagi pemilik motor Honda juga punya opsi non bengkel resmi. Seperti Century Motor yang juga berlokasi di area Kebon Jeruk III. “Kami berkerjasama dengan AHM, yang telah ditunjuk sebagai sub-distributor. Mulai dari komponen fast moving hingga slow moving tersedia,” bilang Awang, selaku kepala penjualan suku cadang Century Motor.

Nah ada juga gerai yang jadi downline sub-distributor yang bisa Anda sasar macam Ponorogo Motor Sport (PMS) yang spesialis pasarkan produk Honda Tiger. “Komponen yang dijual ada yang genuine ada pula part pembanding. Kalau genuine saya bilang genuine, tidak mau menipu,” klaim Parno sang juragan. Diimbuhkan kalau suku cadang kelistrikan yang umumnya tidak berspek orisinal.

Wajar pula bagi PMS yang bukan sub-distributor jika stok barang tak selengkap dealer resmi. “Saya bisa mengusahakan dengan cepat komponen yang tidak tersedia. Konsumen bisa menunggu hingga pesanannya datang,” yakinnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ida Herdadi sebagai empunya Utama Motor yang gerai resmi spesialis Kawasaki buat tahun produksinya di atas 1996. “Kalau pun part yang dicari enggak tersedia, silahkan memesan dulu. Paling lama seminggu kok,” promosi Ida.

HARGA ‘MURAH’
“Perkara harga jual, saya menetapkan harga list sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dijual dealer resmi Honda,” kata Parno yang praktik di Jln. Sabar Raya Petukangan Jaksel itu. Awang yang jamin gerainya punya manajemen bak bengkel resmi berani kasih harga lebih murah dari bengkel resmi. “Selisih harga 10 persen lebih murah. Sebab kami hanya menjual part tidak termasuk ongkos pasangnya,” alasan pria berkacamata ini.

Edi mengakui kalau banderol suku cadang asli terbilang lebih mahal ketimbang yang KW2. “Misal kopling set Toyota Avanza 1.3, kalau yang asli sekitar Rp 790 ribu, dan yang versi KW2 seperti produk Aisin sekitar Rp 650 ribuan,” jelasnya. Ia tak lupa jelaskan kalau ada saja konsumen bermobil Toyota yang minat sama komponen KW, seperti untuk sektor kaki-kaki.    (mobil.otomotifnet.com)