BEDA DUNIA
Ikutnya Topan di grid start Moto2 seri Valencia itu, ternyata membawa dampak pada mimpi divisi motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Di mana pada musim 2012 ini, YIMM ingin menyandingkan 3 gelar sekaligus (MotoGP, IP110 & IP125).
Ketidakhadiran pemilik nomor start 50 itu, membuat gelar IP125 melenggang meninggalkan kubu pabrikan berlambang garputala pada musim ini. Jadi hanya 2 gelar yang diraih Yamaha. Sebagai pemilik tim Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya, Rudyanto Widjaya tentu kecewa dengan keputusan yang diambil Topan. Tapi di balik itu, kesempatan yang diperoleh pembalap asal Tanjung Priok, Jakut itu sangat langka.
“Skill dan jam terbang Topan belum seberapa, namun diberikan kesempatan untuk bisa main di Moto2. Tentu bukan hal yang mudah dan itu juga enggak bisa diperoleh semua pembalap,” jelas Rudy.
Dari hati yang paling dalam, pria ramah itu mendukung lompatan beresiko tinggi yang diambil Topan. Bahkan terhadap perjanjian kontrak yang sudah dilanggar Topan, Rudy memilih untuk tidak membahasnya. “Toh dalam kontrak disebutkan, bila terjadi pelanggaran kontrak hanya terkena sangsi pengembalian nilai nominal kontrak sebagai pembalap saja,” paparnya.
Dengan kiprah tingkat dunia, maka dipastikan tim yang tahun depan masih mengandalkan Hawadis sebagai mekanik di Indoprix tidak lagi mensupport Topan. Secara singkat Rudy bilang, pada musim mendatang sudah beda dunia urusannya.
Pihak pabrikan Yamaha sendiri, tidak banyak berkomentar soal Topan berkiprah di Moto2. Namun YIMM menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum untuk menyiapkan penjenjangan menuju balapan tingkat dunia.
Pihak YIMM mengisyaratkan 2014 akan jadi waktu yang pas untuk back to world championship. “Nantinya akan disiapkan tim yang berkiprah di Moto2 dan Moto3. Tentunya itu dengan adanya bantuan dari Yamaha Motor Corporation Jepang,” terang Mangiring Siahaan, General Manager Service YIMM. Harapannya ada pembalap Tanah Air yang bisa memanfaatkan jenjang tersebut dan berkiprah di balapan tingkat dunia. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR