Kondisi ini membuat Lorenzo sangat kecewa. Sebab ia tidak pernah lagi bisa mengejar Pedrosa saat sudah berada di depannya. Lorenzo pun mengklaim bahwa kecepatan rivalnya itu di trek lurus, sangat mustahil untuk dikejar, sehingga sekuat apapun ia mengejar di zona pengereman, tetap tidak akan bisa.
“Saya sudah berupaya sekuat tenaga untuk tetap bersama Dani Pedrosa. Tapi hari ini mungkin terlalu banyak perbedaan, termasuk performa di trek lurus. Rasanya tidak memungkinkan untuk tetap mengejarnya. Jelas kompetisi juara dunia semakin terbuka sekarang, tapi kami masih cukup kompetitif untuk meraih kemenangan,” optimis Lorenzo.
Meski Yamaha mengklaim bahwa mereka tidak mengurangi top speed motor Lorenzo agar tetap bisa kompetitif dipakai hingga seri terakhir, namun perbedaan yang dirasakan oleh pembalap asal Spanyol itu memang cukup besar. Atau bisa jadi memang karena Pedrosa merasa cukup nyaman dengan mesin dan rangka baru dari Honda? Entahlah.
Jelas Lorenzo masih butuh meraih kemenangan jika tidak ingin titel juara dunia melayang ke tangan Pedrosa. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR