Hal ini dirasakan sendiri oleh Jonathan Rea yang sempat merasakan peningkatan performanya di dua MotoGP 2012 (San Marino dan Aragon). Ia merasa tidak mendapat kesempatan untuk pindah ke MotoGP. Selain karena regulasi yang hanya membolehkan tiap manufaktur memasok motor kepada 4 pembalap saja, juga karena tidak adanya sponsor besar dari negaranya.
“Ada indikasi pilihan yang sangat jelas pindah ke MotoGP, namun saya tidak bisa melakukannya karena Honda hanya akan memasok 4 motor saja. Saya tidak tahu jika memang ada permainan politik di dalamnya, namun di sisi lain juga sangat jelas, belum ada sponsor besar asal Inggris yang menginginkan saya masuk ke MotoGP,” ujar Rea.
Hal lain yang dirasa cukup sulit bagi Rea adalah karena dominansi kemauan pihak sponsor pada pemilihan pembalap. Seperti yang terjadi di tim Honda Gresini. Bahkan setelah kepergian Marco Simoncelli, sponsor besar di tim tersebut yaitu San Carlo, masih mencari sosok pembalap asal Italia untuk menjaga nasionalisme mereka. Sayangnya belum ada figur pembalap yang tepat dan ingin bergabung dengan tim tersebut.
Makanya hingga sekarang mereka masih lebih mengutamakan Alvaro Bautista ketimbang merekrut pembalap baru yang belum ketahuan performanya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR