Alhasil semua pembalap dilarang menyusul pada zona dikibarkannya bendera kuning tersebut. Padahal Rossi mengaku bisa menyusul di tikungan terakhir termasuk menyalip Bradl sebelum memasuki garis finish.
“Awalnya saya berharap bisa melepaskan diri dari grup tersebut, tapi ternyata pada pertengahan balapan itu sangat sulit. Menjelang akhir balapan, performa motor semakin membaik dan saya berencana untuk mengambil posisi terbaik di tikungan terakhir. Tapi ketika saya sudah sangat dekat dan nyaris menyusul Bradl, bendera kuning justru berkibar karena Stoner terjatuh,” ujar Rossi.
“Dengan adanya bendera kuning saya harus mengendurkan tuas gas dan harus puas finish di urutan keenam. Tapi paling tidak ini adalah hasil balapan yang paling bagus dalam kondisi trek kering. Jika kami bisa melanjutkan performa dan melakukan improvisasi, mungkin kami bisa finish di tempat yang lebih baik,” lanjut Rossi. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR