Sayangnya FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia, melalui delegasi teknisnya yaitu Charlie Whiting, menegaskan bahwa konsep tersebut tidak melanggar regulasi apapun di F1. Meski demikian, beberapa tim besar seperti Red Bull, Lotus F1 dan sekarang McLaren tidak puas dengan keputusan Whiting dan mengusulkan kepastian sekali lagi.
“Kami tidak punya sudut pandang yang jelas pada konsep yang mereka aplikasikan di mobil tersebut. Namun kami tetap butuh klarifikasi, agar semuanya jelas dan kami juga punya arah pengembangan yang jelas untuk kedepannya,” ungkap Paddy Lowe, direktur teknis tim McLaren.
Lowe melanjutkan, bahwa sekarang mereka tidak bisa melakukan apapun, sebab pengembangan akan berlanjut jika sudah ada keputusan. Jika memang konsep Mercedes GP adalah benar secara regulasi, maka kemungkinan mereka akan mencari solusi lain dalam pengaplikasian sistem tersebut di MP4-27.
“Berbicara tentang sistem DRS, (Drag Reduction System), maka kita berbicara tentang sayap belakang yang fleksibel. Tentu tidak berbicara tentang sistem lain di sayap tersebut. Jadi jika ada sistem lain di DRS, rasanya sudah keluar dari esensi DRS,” tegasnya.
Seperti apa keputusannya nanti? kita tunggu hasil analisis tim delegasi teknis dari FIA menjelang F1 Cina pekan ini. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR