Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsep Radikal Sayap Belakang Mercedes, Dinyatakan Legal

Bagja - Kamis, 15 Maret 2012 | 17:56 WIB
No caption
No credit
No caption


Menjelang pagelaran Formula 1 seri pertama di Sirkuit Albert Park, Australia (18/3) akhir pekan besok, berbagai inovasi yang dilakukan oleh tim-tim F1 selama musim dingin berlangsung, mulai terlihat. Kali ini tim Mercede AMG Petronas jadi sorotan tajam, sebab dicurigai mengaplikasikan konsep radikal sayap belakang di Mercedes W08.

Konsep radikal tersebut akan bekerja ketika sistem Drag Reduction System (DRS) di W08 diaktifkan. Kabarnya jika sayap belakang terbuka, maka akan membuka pipa atau ventilasi udara tersebut. Tahun 2010 lalu mereka sebut dengan F-Duct, namun sekarang fungsinya membantu memperbaiki aliran udara hingga ke bagian paling belakang sayap. Maksudnya agar sistem DRS lebih maksimal saat kondisi aktif.

Namun hal ini dicurigai melanggar regulasi karena sistem aktivasinya menggunakan pergerakan dari sistem DRS. Sementara aktivasi aliran udara melalui ventilasi khusus dengan adanya pergerakan komponen maupun pembalap, sudah tidak diperbolehkan sejak musim 2011. Namun Charlie Whiting dan departemen teknis FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) menganggap tidak ada yang ilegal di sayap W08.

“Beberapa tim mempertanyakan hal tersebut, sebab mereka menganggap F-Duct sudah tidak diperbolehkan. Sekarang saya tegaskan lagi, bahwa F-Duct itu tidak dilarang. Pelarangannya berlaku jika pembalap atau komponen lain sepeti suspensi bisa melakukan aktivasi aliran udara dari depan hingga ke sayap belakang. Tapi di Mercedes W08 tidak ada sistem aktivasi dari suspensi atau pun pergerakan pembalap untuk melakukan aktivasi F-Duct,” ujar Whiting.

“Sistem F-Duct di W08 hanya aktif ketika saya belakang terbuka alias dalam kondisi DRS aktif. Dimana udara yang melalui pipa tersebut akan membantu aliran udara di sayap belakang. Sistem ini sangat pasif, dan saya tidak melihat ini melanggar regulasi tentang F-Duct,” seloroh Whiting.

Meski masih kontroversi, namun hal ini akan jadi bahan diskusi lebih lanjut oleh FIA dengan tim-tim di Formula 1. (otosport.co.id)

Editor : Bagja

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa