“Saya memang tidak bisa membeberkan keburukan tim, tapi di sisi lain saya juga tidak bisa diam tentang hal ini. Sudah cukup saya memendam perasaan. Berapa kali kami kehilangan posisi saat pit stop? Berapa kali kami kehilangan posisi saat menggunakan taktik? Kendati tidak punya mobil cepat, kalau pit stop dan taktiknya benar, maka kami akan bisa meraih posisi terbaik,” kesal Petrov.
Hal lain yang membuat Petrov jadi sangat berang adalah Renault GP tidak melakukan pengembangan mobil. Disaat tim-tim lain melakukan pengembangan, Renault GP hanya terpaku komponen dasar mobil di awal tahun 2011.
“Kami cukup kuat pada awal musim, 5 atau 6 seri pertama. Kami tidak bisa lagi bersaing dengan Red Bull, Ferrari dan McLaren. Walaupun masih lebih cepat dari Mercedes GP, namun dalam 10 seri terakhir tidak ada upgrade komponen terbaru pada mobil. Hingga sekarang mobil yang kami gunakan masih sama dengan mobil di awal musim 2011,” lanjut Petrov.
Buka-bukaan yang dilakukan pembalap asal Rusia itu tentu jadi penilaian tersendiri bagi tim. Walaupun Petrov masih memegang kontrak 1 musim, tapi posisinya sebagai pembalap utama bisa dihentikan begitu saja. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR