Menurut Vicky Chandhok selaku presiden Federation of Motor Sports Clubs of India, bahwa pada bulan tersebut suhu udara di India sedang berada dalam kondisi yang panas. Bisa dibayangkan kondisi cuaca pada bulan ini bisa mencapai 40 derajat di kota New Delhi India, dan akan meningkat pada bulan Mei.
“Saya sedikit tidak sepakat dengan penyelenggaraan F1 India pada bulan April. Waktu yang paling cocok untuk penyelenggaraan F1 India adalah pada bulan Maret, November dan Oktober, dimana kondisi cuaca lebih bersahabat. Tapi jika memang keputusannya kami harus tetap menyelenggarakan di bulan tersebut, maka kami akan melaksanakannya,” tegas Chandhok yang juga merupakan ayah dari pembalap F1 yaitu Karun Chandhok.
Chandhok melanjutkan bahwa balapan F1 di India tahun depan akan sangat berbeda dengan tahun ini, karena karakter udara di India minim kelembaban alias kering kerontang. “Di India, kelembabannya sangat rendah. Berbeda dengan Malaysia, kendati cuacanya panas namun kelembabannya cukup tinggi,” imbuh Chandhok.
Wah, berarti kesempatan bagi tim F1 untuk menguji paket mobil mereka untuk lebih tahan panas, begitu juga pada kompon ban. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR