“Saat ini semua orang sedang stres tentang pekerjaan mereka, sekolahan, pelayanan kesehatan hingga rumah mereka. Kami sebagai orang pemerintahan tidak akan tega dengan kondisi ini dan harus menghamburkan uang untuk balap mobil, yang belum jelas untungnya. Masyarakat juga pasti akan bertanya, tentang prioritas pemerintahan di Austin,” ungkap Patrick.
Namun pihak pengawas keuangan di kota Austin, yaitu Susan Combs mempunyai alasan lain tentang hal tersebut. Mereka tidak akan pernah rugi untuk menginvestasikan dana untuk pembuatan sirkuit. Combs percaya bahwa aktifitas perekonomian akan melonjak karena adanya kegiatan di sirkuit tersebut.
“Bayangkan bakal ada 120.000 penonton untuk sekali event. Dimana jumlah ini akan menghabiskan $10 juta dolar Amerika (Rp 87 milyar) pada tiap event. Rasanya pemerintah tidak perlu takut. Apalagi akan banyak event balap dunia yang terselenggara di sirkuit ini,” timpal Combs. (otosport.co.id)
Editor | : | Editor |
KOMENTAR