Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Alonso Keluhkan Serbuk Karet Bekas di Lintasan

billy - Jumat, 15 April 2011 | 07:09 WIB
No caption
No credit
No caption


Pada Formula 1 seri Malaysia (10/4) lalu, permukaan sirkuit Sepang berubah sangat kotor karena banyaknya serbuk karet bekas ban di lintasan khususnya di luar jalur balap. Sepintas, memang hanya serbuk bekas ban balap dari mobil Formula 1 saja.

Serbuk bekas ban tersebut akan melengket di ban mobil yang panas jika melindasnya. Kondisi ini membuat resiko kehilangan grip saat menikung dengan cepat. Jika lebar sirkuit seperti di Sepang Malaysia, pembalap masih punya waktu untuk melakukan memperbaiki posisi mobilnya di lintasan. Namun untuk sirkuit dengan profil kecil dan tidak memiliki areal run off, resikonya sangat besar. Pembalap bisa menabrak pembatas.

“Ada resiko yang besar jika kualitas karet ban seperti ini. Khususnya untuk sirkuit seperti Montreal Kanada, Singapura, hingga Monte Carlo di Monako. Dimana setiap akan melakukan overlapping atau menyalip lawan, salah satu mobil harus menginjak jalur yang kotor akibat serbuk bekas ban bakal kesulitan di tikungan berikutnya. Pembalap tersebut beresiko kehilangan grip dan titik pengereman,” ujar Fernando Alonso, pembalap tim Ferrari.

Dengan alasan itu, wajar jika Alonso mengeluhkannya karena ini berkaitan dengan masalah safety pembalap saat menjalani balapan di sirkuit. Paul Hembery direktur motorsport Pirelli, menjelaskan bahwa serbuk tersebut tidak akan melekat kuat seperti yang ditakutkan oleh Alonso. Tapi akan terlepas jika pembalap menginjak jalur yang bersih. (otosport.co.id)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa