Hal tersebut dibenarkan oleh Toddy Andreas selaku pimpinan lomba. "Lay out sirkuit kali ini, dibuat lebih tricky. Pembalap mesti lebih pintar mengatur ritme balapan dan enggak boleh terlalu bernafsu untuk bisa di depan," ujarnya.
Biasanya selepas start, pembalap bisa gas pol sampai keluartikungan 1 menuju 2. Kali ini dengan lay out sirkuit yang baru, pembalap dipaksa buru-buru tutup gas agar lolos dari jebakan di tikungan 1. "Kalau telat tutup gas, bisa-bisa pembalap ditelikung dari sisi dalam oleh pembalap yang ada di belakangnya," jelas Toddy.
Hal menarik lainnya adalah adanya pergantian sponsor. Bila di seri 1 judul eventnya NHK Banten Corsa Motoprix maka di seri lanjutannya sekarang menjadi Top1 KYT Corsa Motoprix. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR