Dengan usia yang rata-rata di bawah 13 tahun, mereka enggak canggung-canggung beradu skill dengan pembalap pemula lainnya yang lebih berpengalaman. Bahkan di Makassar ada nama Agung Didu yang baru berumur 7 tahun sudah turun di kelas bebek standar 115 cc, pemula.
Munculnya pembalap-pembalap belia di kelas pemula, tentunya menunjukkan perkembangan yang positif terhadap balap motor nasional. “Namun alangkah baiknya, bila untuk anak-anak di bawah umur yang ingin balapan diberlakukan aturan khusus. Contohnya kelas yang dibedakan atau jumlah lapnya enggak terlalu banyak,†saran Anggono Iriawan, manager safety riding & motorsports department PT Astra Honda Motor.
Masih kata Anggono, hal tersebut berkaitan dengan masalah psikologis anak kecil. Jangan sampai potensi mereka jadi berhenti gara-gara timbul trauma setelah mengalami insiden saat balapan. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR