Harga jualnya resmi dilepas Rp 99 juta untuk naked bike ER-6n dan Rp 104 juta untuk Ninja 650R. Yuk kita simak alasannya!
Yang pertama adalah terkait biaya pengembangan kedua moge ini. "Basic-nya motor ini kan sudah cukup lama booming," buka Reiner Sitorus, Sales Promotion KKD Departmen Head PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).
"Ketika ada pengembangan (seperti ER-6n versi 2012), improve tidak banyak sehingga cost-nya jadi lebih rendah," lanjutnya. Menurut Reiner, biaya pengembangan adalah yang paling mahal dan sangat mempengaruhi harga jual.
Alasan yang kedua adalah komitmen Kawasaki untuk menyeragamkan harga jual dua varian ini diseluruh dunia. ER-6n dan Ninja 650R ini adalah produk global yang diproduksi di Thailand.
"Tiap negara yang memasarkan menjual dengan harga yang sama dan tetap rasional. Tinggal kebijakan pajak dari masing-masing negara yang menjual," ungkap Freddyanto Basuki, Marketing & Advertising Department Head PT KMI.
"Tujuannya agar tidak ada saling comot dari negara lain. Misalnya harga di Indonesia lebih murah dari Malaysia, lalu barang di Indonesia dikirim ke Malaysia tanpa melalui ATPM," jelasnya.
Hasilnya, moge bermesin dua silinder segaris, DOHC 8 klep dengan pendingin air ini jadi lebih bersahabat.
Editor | : | billy |
KOMENTAR