Namun untuk calon konsumen di Indonesia, pihak PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menyatakan produk yang dilepas tak akan ada masalah.
“Kalau di Australia produknya memang sudah diantarkan, jadi terpaksa dilakukan penarikan. Sedangkan di Indonesia, sebelum dijual, All New Mazda6 sudah dilakukan pergantian komponen tersebut,” urai H. Saito, Asean PR Manager Mazda Motor Corp.
Lebih lanjut, recall ini disebabkan oleh piranti DC/DC convertor yang dapat overheat sewaktu-waktu. Apabila panas tersebut dibiarkan dapat menimbulkan kebakaran.
Posisi komponen itu sendiri terletak di bawah jok penumpang depan. Dan sebagai catatan, DC/DC convertor merupakan bagian dari sistem regenerasi andalan All New Mazda6, i-eLoop.
i-eLoop sendiri merupakan teknologi dapat mengubah energy pengereman menjadi sumber tenaga untuk climate control, audio dan sistem lainnya untuk menghemat BBM. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR