Manager Markerting PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana menyatakan jika selain menjadi ajang edukasi mengenai keunggulan teknologi Skyactiv pada Mazda CX-5, juga untuk mematahkan mitos jika SUV bensin itu boros bbm.
“Ini first time untuk mengadu efisiensi SUV bensin yang dikenal boros bbm dengan bobot lebih dari 1,5 ton. Kita coba patahkan mitos suv boros,” paparnya sembari menambahkan jika volume tangki CX-5 sebanyaki 56 liter.
Seperti diketahui, Mazda CX-5 mengusung mesin Skyactiv 2.000 cc 4 silinder DOHC 16 valve dengan Dual Sequential Valve Timing (S-VT) dan Electronic Throttle Control (ETC) yang menggerakan roda depan. Mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga sebesar 155 dk pada 6.000 RPM dan torsi 200 Nm pada 4.000 RPM.
Dan Mazda, memadukan mesin pintar ini dengan transmisi 6 percepatan Activematic dengan Active Adaptive Shift. Di sistem pengereman Mazda CX-5 telah mengadopsi ventilated Disc (depan) dan Solid Disc (belakang).
Didukung suspensi Independent MacPherson strut dengan stabilizer bar (depan) dan Independent Multi-link dengan stabilizer bar (belakang), cukup memberikan kenyamanan di sisi pengemudi maupun penumpang. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR