Pencapaian ini diraih berkat pertumbuhan penjualan di semua segmen, yang tentunya masih dikuasai kelas MPV.
Kelas MPV yang diwakili Avanza, Kijang Innova, NAV1, dan Alphard, menguatkan posisinya sebagai tulang punggung penjualan. Sepanjang tahun lalu, segmen ini tumbuh 22,7 persen dengan total penjualan 266.705 unit.
Kategori sedan juga mengalami pertumbuhan signifikan pada 2012, berkat line up product seperti Toyota Vios, Toyota Corolla, Toyota Camry, maupun Toyota 86. Segmen sedan membukukan pertumbuhan 47,9 persen dengan total penjualan 19.363 unit.
Di segmen SUV, Toyota mencatatkan pertumbuhan 43,9 persen pada 2012 dengan total penjualan 53.724 unit. Di segmen ini, Toyota Rush melanjutkan posisinya sebagai tulang punggung dengan total penjualan 34.033 unit.
Tak hanya mencatatkan pertumbuhan di segmen kendaraan penumpang, penjualan di segmen komersial pada tahun lalu juga menggembirakan. Segmen pick up yang diwakili Toyota Hilux meraih penjualan 12.580 unit. Sedangkan Toyota Dyna dan HiAce, masing membukukan penjualan 23.079 dan 560 unit.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, menyebutkan tahun lalu merupakan salah satu tahun yang penuh tantangan bagi pasar otomotif nasional maupun Toyota. Hal itu dikarenakan adanya sejumlah faktor yang sempat dikhawatirkan dapat mempengaruhi laju pertumbuhan, seperti kebijakan terkait dengan down payment (DP) dan wacana pembatasan BBM.
“Toyota bersyukur mampu melewati tahun lalu dengan pencapaian yang menggembirakan. Keberhasilan yang diraih Toyota sepanjang tahun lalu tidak terlepas dari kepercayaan dan kesetiaan para pelanggan atas produk, teknologi, dan layanan yang selalu diutamakan Toyota, mulai dari pra jual hingga purna jual,” ujar Johnny. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR