Salah satunya adalah sportscar listrik berjuluk Tucuxi yang dirancang oleh Danet Suryatama bekerja sama dengan rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam, Jogjakarta. Nama Tucuxi dipilih karena terinspirasi dari hewan lumba-lumba dari Amazon tersebut.
Layaknya sportscar, walau berstatus mobil listrik sumber penggerak Tucuxi harus tetap bertenaga. Hal ini dijawab dengan aplikasi motor listrik bertenaga 268 dk (200 Kw) yang didatangkan langsung dari Negeri Paman Sam. Sebagai penyokong energi motor tersebut didukung baterai Lithium Iron Phosphate.
Pihak pembuat mengklaim jika Tucuxi dapat menjelajah sejauh 321 kilometer saat baterai terisi penuh. Sedangkan lama pengecasan hingga baterai penuh sekitar 6 jam. Kemampuannya dapat digeber hingga 200 km/jam.
Danet sendiri merupakan insinyur lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya dan meraih gelar doktor dari Michigan, Amerika. Pengalaman Danet dalam dunia otomotif, diantaranya sudah lebih 10 tahun menjadi insinyur di pabrik mobil AS.
Berkat pengalamannya bersama mobil-mobil Amerika, tak heran jika desain Tucuxi tampak sporty layaknya sportscar luar negeri. Tengok saja aplikasi bodi berbahan aramit nan aerodinamis dengan tampang agresif berkat gril segitiga besar dan headlamp sipit. Sebagai pelengkap, kelir merah menyala dipilih untuk melabur bodi nya tampil kontras dengan pelek krom berdiameter 22 inci.
Kesan sporty dan futuristik dari Tucuxi berlanjut ke bagian interior. Dimana Tucuxi dibekali jok model semi bucket custom dengan seatbelt empat point layaknya mobil balap. Bahkan center cluster disenjatai dengan dua layar berukuran 7 inci dengan dua fungsi berbeda, yakni sebagai penunjang hiburan audio dan MID sistem penggerak. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR