Sesuai namanya yang diambil dari singkatan Information Network Social Electric City Transporter (Insect) dan Smart. Toyota menggagas sebuah kendaraan yang bebas bergerak dan bisa menggunakan jaringan informasi bagaikan serangga kecil yang dapat terbang tinggi.
Smart Insect juga menjadi kendaraan yang sangat ramah lingkungan sebab tidak memelukan bensin sama sekali alias mobil elektrik murni (Electric Vehicle). Untuk mengisi sumber tenaga dapat menggunakan stop kontak AC 100 volt.
Mobil single seater (personal car) menampilkan desain yang unik dan sangat langsing. Pintu membuka ke atas pada sisi kiri dan kanan seperti sayap serangga. Sepasang head lamp menonjol dan fog lamp bundar mungil menjadi salah satu fitur wajib. tidak ketinggalan juga grill berbentuk sarang lebah.
Bentuk body depan Smart Insect yang aerodinamis disertai dengan kelir dual tone, hitam dan abu-abu glossy. Untuk bagian dalamnya didominasi dengan warna merah delima, mulai dari kursi, kompartemen penumpang hingga setir.
Teknologi canggih juga bertaburan di Smart Insect. Sebut saja teknologi sensor gerak dimana akan mendeteksi keberadaan pemiliknya. Jika didekati dan melambaikan tangan maka pintu akan otomatis terbuka bak kendaraan canggih James Bond. Fitur Toyota Virtual Agent memungkinkan pengendara mendapat informasi tentang jalanan, mengatur lampu kabut, dan sistem audio melalui smartphone.
Tidak hanya itu, Smart Insect memiliki sensor wajah yang dapat mengenali wajah pemilik sehingga kendaraan aman dari pencurian. Kunci pintu dan pengatur suhu mobil futuristik ini dapat dioperasikan dari rumah melalui smartphone yang juga dapat diakses melalui perintah suara.
Hmm, serangga yang canggih. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR