“Kami sangat tertarik dengan peraturan pemerintah akan insentif mobil murah. Untuk itu, kami akan berdiskusi dengan induk perusahaan di Malaysia yang kini dipegang DRB Hicom agar mau membangun pabrik di Indonesia, tentu agar kami juga dapat mengisi segmen tersebut,” ungkap Gunther Scherz Presiden Direktur PT. Proton Edar Indonesia pada Kamis (21/6).
Menurutnya segmen tersebut akan berkembang. “Kami juga memiliki varian mobil kecil ramah lingkungan seperti Emas, yang jika dirakit di Indonesia akan cocok dengan peraturan tersebut,”ujarnya.
Regulasi insentif mobil murah sendiri telah digelontorkan pemerintah dengan Peraturan Menteri Keuangan No 76/PMK.011/2012 tanggal 21 Mei 2012, tentang Perubahan atas Permenkeu No. 176/PMK.011/2009 yang mengatur Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Mesin Serta Barang dan Bahan Untuk Pembangunan atau Pengembangan Industri Dalam Rangka Penanaman Modal. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR