Elektronik Power Steerin Rawan Rusak?

Jakarta -  Pada dasarnya power steering diciptakan untuk memudahkan pengemudi dalam bermanuver. Power steering yang dulu kita kenal sistem kerjanya secara hidrolis dan mengandalkan putaran mesin, seiring kemajuan zaman, kini power steering bekerja secara elekronik atau yang bernama EPS (Electronic Power Steering). Namun EPS memiliki kelemahan tersendiri dibanding sistem konvensional.

“EPS banyak yang rusak, biasanya rake setir kena dan aus,” jelas Dayat dari Karya Per. Biasanya mobil yang bermasalah dengan sistem EPS-nya yaitu Honda Jazz, New Civic dan Suzuki SX4. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki terbilang banyak, sekitar Rp 750 ribu. “Kalau sering lewat jalan rusak pasti cepat kena EPS-nya,” tambahnya. Engine mounting pun tak luput dari masalah. “Engine mounting sebelah kanan New Civic sering robek” ungkap Dayat. Biaya perbaikan sendiri sekitar Rp 150 ribu.

Di sini juga tersedia sokbreker copotan segala jenis mobil. Mulai dari Rp 500 ribu per set. Selain itu urusan nyeperin mobil di sini ahlinya. “Tak hanya sekadar nyeperin, tapi diperhitungkan juga faktor keamanan dan kenyamanannya,” ujar Dayat. Tertarik ? Silakan kunjungi Karya Per, Jl. Pahlawan Revolusi (depan penjara wanita Pondok Bambu), Jakarta timur. Atau kontak dulu di nomor 0812-8528775   (mobil.otomotifnet.com)