Layanan prima memang diterapkan di angkutan umum bertrayek Ragunan-Grogol ini. Terlihat dengan cekatan, sang kondektur membantu para penumpang khususnya wanita yang sedikit kesulitan saat memasuki bus.
Dengan mengenakan seragam dan tanda pengenal, para awak Kopaja AC dari kondektur hingga supir tak bisa berlaku seenaknya kepada penumpang.
“Kami juga memiliki sistem pembayaran gaji, jadi kerja lebih nyaman dan tidak kejar setoran seperti dulu,” ujar Prasetyo salah seorang kondektur Kopaja AC.
Menurutnya, sistem kerja Kopaja AC layaknya kerja di pabrik yang memiliki jam kerja atau shift. “Kami bekerja dengan dua shift. Dimulai pada shift pertama di jam 5 pagi sampai jam 2 siang. Serta shift kedua mulai jam 2 siang hingga 10 malam, atau maksimal jam 11 malam,” urainya.
Kopaja AC sendiri telah diisi oleh 20 armada bus yang akan melintasi Ragunan - TB Simatupang - Lebak Bulus - Arteri Pondok Indah - Gandaria - Velbak - Pakubuwono - CSW - Ratu Plaza - Senayan - Slipi dan Grogol.
Jumlah penumpang pun dibatasi sebanyak 34 orang saja. Sedang ongkos saat ini merupakan harga promosi, dan hanya dipatok Rp 2.000, untuk jarak jauh dekat.(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR