Kolektor Mobil Klasik, Nostalgia Mobil Keluarga

JAKARTA - Sebagai kolektor mobil klasik, Anthon Sulaiman berbeda dengan yang lain. Pasalnya, pria yang masih gesit di usia kepala enam  ini spesialis pemburu mobil keluarga yang sempat berpindah tangan. Berbagai cara dilakukan Anthon untuk memburu kendaraan dimaksud sampai dapat. Maka Dodge (keluaran 1954) dan Chevrolet Fleet Master  (1948) yang merupakan andalan keluarga besarnya pun berhasil dikumpulkannya kembali.

Sabar
“Awalnya, saya itu kepingin mengembalikan mobil yang pernah dimiliki keluarga. Kebetulan ada dua mobil favorit yang sempat dipakai keluarga besar pada masa lampau. Tapi, sudah berpindah tangan. Akhirnya perburuan pun saya lakukan untuk mendapatkan Dodge station wagon (1954) dan Chevrolet Fleet Master (1948),” ujar Anthon.

Perburuan pertama dilakukan dengan terbang ke Bali. Karena ada informasi seorang ekspatriat yang memiliki Chevrolet Fleet Master yang merupakan mobil andalan keluarga saat itu ingin menjual kepada orang tepat. Mobil mewah di eranya itu memang diiklankan. “Tapi, bule yang punya mobil itu belagu. Ogah-ogahan gitu ketika saya sangat ingin membeli. Akhirnya ya  kembali Jakarta dengan tangan kosong,” ujar ayah dua anak.

Namun pria berusia 66 tahun ini tetap menjalin komunikasi dengan bule Jerman itu. Dalam hati, Anthon tetap menginginkan Chevy Fleet Master yang jumlahnya hanya ada 2 di Indonesia bisa dalam dekapannya. Kesabaran itu akhirnya berbuah manis.  Si bule itu kemudian menghubunginya setuju melepas Chevy langka itu.

Setelah ditarik ke Jakarta, untuk  masih butuh proses panjang untuk bisa dikembalikan sebagai  salah satu mobil keluarga.  Untuk membangun bisa semirip mungkin dengan keluarga mobilnya dulu, diperlukan diskusi intensif antaranggota keluarga besarnya. Ini tentu berkaitan dengan hal-hal yang bersifat detil ; dari onderil hingga spare part. Dari jok sampai kelir mobil dimaksud. Meski sempat mengalami perdebatan panjang, toh akhirnya Chevy ini kelar dengan sentuhan orisinal.

Surat-Surat
Lain lagi cerita salah satu pemilik Rabobank ini mengembalikan Dodge station keluaran 1954. Beberapa tahun lalu, Anthon didatangi almarhum Des Alwi. Budayawan asal Bandaneira, Maluku itu menawarkan mobil dimaksud. Almarhum Des Alwi datang karena dengar Dodge yang mampu membawa 11 orang itu memang pernah dimiliki keluarga besar Anthon. “Saya akhirnya mengambilnya setelah mempelajari surat-surat  kendaraan tersebut dari pihak polisi. Dan ternyata, itu memang mobil keluarga dulu,” tutur Anthon.

Justru akhirnya berterima kasih sekali dengan Des Alwi. Namun tidak seperti kolektor yang lain, Anthon termasuk lama membangun mobilnya. Rata-rata 2 tahun baru selesai. “Karena saya ingin mendapatkan hasil sesuai aslinya. Terkadang saya harus pergi keluar negeri, Eropa hingga Australia untuk mendapatkan suku cadang atau aksesoris aslinya. Terakhir, saya nenteng beberapa aksesoris dari Australia, karena kebetulan di sana masih ada klubnya,” ungkapnya.

Salah satu mekanik yang diminta membantu merestorasi mobilnya adalah Andre yang juga penyuka mobil klasik. Dia pula yang diminta untuk ikut hunting mencari peranti untuk melengkapi mobilnya.  Dan beberapa koleksi mobil klasik Anthon disimpan di parkir basement kantornya di Jalan Kebon Sirih, sebagian di garasi rumahnya di Kemang serta sebagian di Bogor.

Total ada sekitar 20 an mobil klasik koleksi Anthon. Di antaranya Jeep Willys (1947), Fiat 1100 (1950), Mercy 170 (1952), Opel Kapitan(1952), VW 1200 (1952), Wolseley (1953), Fiat 1300 (1966), Holden Premier (1969), Mercy 280 s (1970), VW 1300 (1976), Mercy 500SEC (1983) hingga Peugeot 505 (1984). “Sebagian besar saya dapat saat turing. Kalau lihat ada mobil klasik yang langka dan bersejarah, saya tertarik untuk membelinya. Tapi, ya itu, membangunnya agak lama, karena kondisinya memang sudah lumayan parah. Di situlah tantangannya dan menariknya,” ungkap pria yang bertubuh sehat ini.    (mobil.otomotifnet.com)