Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mono Speedometer, Spesialis Spidometer Tak Mau Curang

billy - Sabtu, 14 Mei 2011 | 07:57 WIB
No caption
No credit
No caption


JAKARTA - Di Solo ada seorang bapak yang tiap malam mengutak-atik panel instrumen di dasbor kendaraan sejak 13 tahun lalu. Bukan karena senang melihat cahaya yang terpancar dari instrumen itu, tetapi  memang memiliki waktu kerja unik, di malam hari. Itulah Hatmono, spesialis mereparasi spidometer. Spidometer analog maupun digital bisa dibikin betul Mono, panggilan akrabnya. Keahliannya sudah ngetop di kalangan pengguna kendaraan dan juga pebengkel. Dalam menerima order, ia tak mau berbuat curang.

Pahami Kinerja
Bagi Anda pemilik mobil yang spidometernya bermasalah, silakan datang ke bengkel Mono Speedometer di Jln. Kartini 20, Mangkunegaran, Solo. Misal tanda penunjuk bensin, rpm atau temperatur tak berfungsi.

Hobi utak-atik spidometer karena ia paham hal-hal yang berkaitan dengan elektronika, terutama ketika sekolah di jurusan elektro di Bandung. Sebelumnya ia pandai menyervis kamera video dan air conditioner (AC).

"Reparasi spidometer mobil ketika itu terima order spidometer digital Isuzu Panther. Penunjuk bensin, rpm, juga temperaturnya rusak. Saya cek peranti apung-apungnya pada tangki bahan bakar. Bila enggak masalah berarti tinggal komponen yang ada di spidometer," kenang Mono yang menekuni bidang tersebut sejak 1998.

Ia berpendapat, kinerja spidometer perlu dipahami. Terutama model digital yang kini jadi standar spidometer mobil. Kebanyakan rusaknya setelah 4-5 tahun. Meskipun ada juga yang lebih panjang dari itu.

Bila spidometer dibongkar terdapat komponen kumparan motor yang menggerakkan jarum spido, bensin, temperatur dan lain-lain. Kerusakan biasanya pada jarum penggerak yang digerakkan kumparan motor yang berisi magnet krom.

"Bila kromnya rusak dia enggak kuat atau enggak mau mengerakkan jarumnya. Solusinya komponen motor itu diganti baru," urainya. Komponen motor itu bentuknya hampir mirip, tinggal kegunaannya. Apakah itu motor penunjuk km, rpm atau bensin.

Selain itu, sering dijumpai kerusakan IC processor, solusinya ya dikanibal. Jadi rata-rata kerusakan pada motor, prosesor dan eprom. "Pernah juga Honda Accord VTEC, tampilan digital LCD-nya blank. Karena kelamaan parkir di tempat panas, begitu di-on ada komponen yang tak mampu berfungsi," lanjutnya.

Dalam bekerja, bapak dua anak ini menggunakan alat catu daya sendiri untuk menghidupkan spidometer digital tanpa perlu terpasang pada mobil. Peranti buatannya dewe itu disebut speed censor dan fuel censor untuk cek bensin dan temperatur.

Ia mematok jasa perbaikan spidometer Rp 100 ribuan, belum termasuk spare part. Bila perlu ganti motor penggerak spido kisarannya Rp 200-250 ribuan. Kalau rusak semua, bisa sampai Rp 1 jutaan.

Order yang datang biasanya berupa komponen spidometer yang telah dicopot dari mobil. Walaupun Mono oke saja terima jasa reparasi mobil itu bengkelnya. Pelanggannya sampai ke luar Pulau Jawa.

Mono mengerjakan ordernya malam hari dan emoh diburu-buru menyelesaikan ordernya. Ia juga tak mau terima order me-reset spidometer. "Saya enggak mau buat curang," alasannya. Ini salah satu yang membuatnya beda dengan bengkel spido lainnya.

"Untuk kelas bengkel rumahan hasil kerjanya termasuk bagus. Bahkan tak hanya bisa betulin spido. Modul AC BMW 318 saya malah beres dibetulin di situ," yakin Hardi, salah seorang pelanggan.

Servis spidometer motor juga diterima. Namun ia sungkan menyebut ongkosnya, sebab biaya jasa dan penggantian spare part dibanding harga beli spidometernya kadang hampir sama. Kalau begitu lebih baik beli spidometer baru saja. Ah, Mono benar-benar enggak mau berbuat curang.  (mobil.otomotifnet.com)

Hatmono (Mono Speedometer)
Jln. Kartini 20
Mangkunegaran, Solo
HP. 081329944767

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa