Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Agar Asap Knalpot Gak Masuk Kabin Mobil, Perhatikan Katup Recirculation

billy - Selasa, 5 April 2011 | 10:07 WIB
No caption
No credit
No caption

JAKARTA - Apakah asap CO yang dikeluarkan dari moncong knalpot bisa dengan mudah masuk ke kabin? Menanggapi hal itu, Hendrik Tannal, pentolan bengkel AC Vent’s di Kebon Jeruk, Jakarta Barat menegaskan mungkin saja terjadi.
No caption
No credit
No caption

 Ekspansi bocor harus ganti baru
"Asap masuk (ke kabin, red) sangat memungkinkan,” bilang Hendrik. Terutama kemungkinan masuk ke dalam sistem AC mobil. “Tapi harus ada kebocoran terlebih dulu,” sahutnya lagi.

Banyak terjadi evaporator kropos dan mengakibatkan kebocoran. Lalu, sil-sil karetnya pun bisa bocor karena usia. Khusus di Innova, ekspansi harus diperhatikan.

Menurut pengalaman Hendrik, ekspansi Innova yang sudah bocor, oleh mekanik bengkel AC kebanyakan diakali dengan cara dilem saja. “Padahal yang namanya ekspansi ini harus diganti baru kalau sudah rusak. Karena model beda dengan mobil-mobil dulu,” ujarnya.

Selain itu, asap knalpot bisa masuk ke kabin dapat terjadi melalui lubang ekspansi yang ada di bodi antara ruang mesin dan kabin depan. Hal ini bisa terjadi pada semua mobil. Umumnya terjadi lantaran busa-busa yang mengelilinginya sudah rusak sehingga udara luar di ruang mesin masuk ke ruang kabin evapurator dan kemudian ditiup oleh blower.

“Jadi bukan masuk ke sistem AC. Yang kemungkinan bercampur ke sistem AC kalau evaporator dan ekspansinya bocor,” tegas lulusan Universitas Bina Nusantara, Jakbar ini.

Nah, masuknya udara luar ataupun asap knalpot ke kabin, khususnya terjadi pada Kijang Innova adalah sistem buka-tutup udara luar yang masuk ke kabin (recirculation). “Pemilik datang mengeluhkan bau udara luar masuk ke kabin padahal sudah ditutup,” beber Hendrik.


 Evaporator lumutan bisa mengakibatkan kebocoran(kiri). Katup recirculation ditutup rapat pakai lakban mengakali bau masuk(kanan).
Terutama saat sedang mengalami kemacetan, apalagi di belakang bus atau truk. “Yang saya perhatikan flap-nya memang kurang rapat meskipun sudah ditutup,” imbuhnya.

Pun begitu apa kata Rohim, pemilik bengkel Sejuk AC di Pos Pengumben, Jakarta Barat. “Saya pernah ngalamin keluhan seperti itu. Kalau soal busa enggak lah, biasanya katupnya yang enggak rapat. Meski celahnya kecil tapi udara bisa masuk,” ungkapnya.

Sebenarnya, kata Hendrik, prinsip kerjanya mirip jendela nako di rumah. Meskipun kaca sudah ditutup namun masih ada celah di antara kaca untuk masuknya udara.

Menangani keluhan yang datang ke bengkelnya, kedua pebengkel spesialis AC itu langsung menutup paten katup tersebut. “Biasa saya tutup aja ventilasinya,” bilang Rohim. “Saya akalin dengan menutup rapat pakai lakban,” timpal Hendrik yang banyak menutup katup recirculation Kijang Innova pelanggannya.  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa