OTOMOTIFNET - Setiap produk alarm mobil pasti dibekali kombinasi kode yang berbeda satu dengan lainnya, meski tipe dan mereknya sejenis. Hal ini merupakan cara mengantisipasi ulah tangan jahil, yang hendak membuka pengunci sistem alarm demi keuntungan pribadi.
Beberapa produsen alarm mobil bahkan ada yang mengklaim, kalau produk racikannya aman digunakan lantaran punya kombinasi kode yang tidak bisa dideteksi maling.
Seperti salah satu merek alarm yang cukup terkenal di Tanah Air, memberi janji bahwa persentase terhadap kemungkinan kesamaan kode pada produknya kecil sekali, yaitu 1 berbanding 1 juta. Maksudnya hanya terdapat satu kemungkinan untuk kesamaan kode, dari 1 juta tipe alarm dengan tipe dan varian yang sama.
Beberapa penjual jasa duplikat kunci sudah siap meladeni permintaan duplikasi remote alarm . | Cara menduplikasi hanya dengan menekan tombol remote alarm yang masih kosong, kemudian memutar kunci kontak ke posisi ON beberapa kali |
Hanya bermodal sebuah remote kosong yang belum terisi kode program alarm | Duplikasi tanpa alat tambahan. BIsa disalah gunakan oknum-oknum |
Padahal nyatanya, menduplikat alias memalsukan remote alarm mobil, saat ini sudah banyak ditawarkan beberapa penjual jasa duplikat kunci. Meski barangkali niatnya positif untuk pemilik mobil, namun sangat bisa diselewengkan para kriminal. Apalagi dalam praktiknya, sama sekali tidak ditanyakan bukti kepemilikan kendaraan.
Bagaimana cara duplikatnya? "Enggak lama kok, hanya butuh waktu lima menitan, remote duplikat langsung bisa digunakan," tandas Akin, spesialis pembuat kunci duplikat pada salah satu sentra onderdil di Jakarta. Sebenarnya proses menduplikasi kode alarm ini sifatnya hanya menyalin, tanpa mengubah desain atau program dari sistem yang sudah ada. Bermodal sebuah remote blank saat proses penyalinan kode pengunci.
Syarat utama harus menggunakan tipe remote sejenis, yang dipakai pada varian mobil yang hendak diduplikasi sistem alarmnya. Misal pada sebuah MPV larist, remote kosong (belum terisi program kode pengunci) bisa dibeli di bengkel resmi atau langsung ke pihak ATPM. Seorang sumber lain malah bilang, remote tersebut dijual bebas di pasaran bahkan jika Anda punya remote sejenis meski bekas, masih bisa buat duplikasi remote mobil incaran!
OTOMOTIF sempat dapat bocoran tentang cara menduplikat remote alarm ini. Mesin mobil tak perlu dihidupkan, cukup memutar kunci kontak ke posisi ON beberapa kali.
Ketika kunci kontak dalam posisi ON, barengi dengan menekan tombol pembuka kunci (unlock) beberapa saat, kemudian lepas tombol tadi saat kunci kontak dimatikan (posisi OFF). Ulangi beberapa kali, karena proses ini untuk menyalin kode seakurat mungkin. Sehingga kemungkinan kunci pintu bisa dibuka pakai remote duplikat lebih besar.
Kalau enggak mau repot, Akin mematok tarif cukup terjangkau. Seperti menduplikat remote alarm milik Avanza, ditawarkan sekitar Rp 250 ribuan sudah berikut remote kosongnya.
Wah syereeem...
Editor | : | billy |
KOMENTAR