OTOMOTIFNET - Apa yang Anda rasakan jikalau sedang mengendarai mobil baru Anda, tiba-tiba mogok di jalan?
Campur aduk rasanya menerima kabar dari beberapa pembaca maupun rekan pelaku otomotif beberapa waktu belakangan ini. Antara heran, penasaran sampai skeptis.
Seperti kabar yang disampaikan Taqwa SS, tuner balap dan pemilik bengkel Garden Speed, "Ada customer dan teman saya, mengeluh fuel pump Suzuki SX-4 miliknya rusak. Padahal mobilnya masih baru," beber pria bertubuh gempal ini.
Kabar mengenaskan juga datang dari Tony, pembaca setia tabloid OTOMOTIF mengalami mogok dengan Hyundai Avega andalannya di tol dalam kota.
"Saya heran saat mengontak layanan darurat Hyundai, bahwa akan disediakan fuel pump. Kan, mobil saya baru dua tahun, apa iya fuel pump sudah kena?" bingungnya.
Ternyata Tony tidak sendiri. "Ketika dibawa ke bengkel resmi Kalimalangbaleno, ada 14 mobil yang mengalami masalah yang sama," kenangnya beberapa minggu lalu.
KLUB MOBIL
Beberapa kejadian di atas hanyalah beberapa contoh kejadian yang terjadi belakangan ini.
E-mail juga masuk ke redaksi menggambarkan Klub Baleno ramai-ramai mengganti fuel pump, diiringi beberapa mobil lain di bengkel yang sama.
Tidak hanya satu bengkel saja, "Saya juga dapat keluhan Suzuki Escudo 2.0 tidak mau hidup saat distart karena fuel pump bermasalah," ujar Farid Muzani, juragan bengkel Oto Design di Pejaten, Jaksel.
Adalah suatu kebetulan ketika beberapa mobil satu tipe mengalami kendala yang serupa. Kemungkinan malfungsi pada salah satu komponen yang sama bisa saja terjadi.
Namun, berbagai kejadian yang terangkum di atas menggambarkan kondisi yang berbeda-beda dengan satu kesamaan, pemakaian bahan bakar Premium.
Ambil contoh kejadian yang dialami klub mobil Baleno, disinyalir ada deposit pada tangki bahan bakar yang membuat pompa elektris di dalam tangki ngadat.
"Mendengar keterangan-keterangan yang ada, meski tidak memegang datanya, kelihatannya berasal dari physical properties (sifat fisik) dari bahan bakar."
"Misalnya dari viskositas atau kekentalannya, bukan karena campuran namun bisa karena kotorannya. Physical properties ini yang bisa mempengaruhi kinerja fuel pump, misalnya jadi berat, jadi lebih korosif," ujar Prof. Dr. Ir. Bambang Sugiarto, M.Eng, dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
Lebih lanjut Bambang menyebut kalau bensin memiliki sifat fisik dan sifat kimia. Sifat kimia lebih pada kandungan bahan bakar itu sendiri.
"Seperti sebagian besar benzena, ada kandungan toluena dan sebagainya," ujar dosen motor bakar ini.
"Jadi keluhannya bukan karena, misalnya nilai oktannya berkurang. Kalau itu, berpengaruh ke performa mesin, bukan fuel pump," paparnya.
Rasanya, hal ini bisa saja terjadi pada mobil dengan usia di atas lima tahun. Deposit di tangki bensin bisa mengubah sifat fisik bahan bakar.
Namun nyatanya, kendala fuel pump pun dialami kendaraan anyar. Seperti Tony tadi, dan terdapat pula persamaan pemakaian bensin Premium.
Editor | : | Editor |
KOMENTAR