Mungkin tidak berbeda dengan Lorenzo, Jeremy Burgess sang kepala mekanik yang cukup sukses di MotoGP, pun menganggap bahwa kembalinya MotoGP ke era 1000 cc adalah kesalahan besar. Apalagi jika dikaitkan dengan kecepatan maksimal dan safety pembalap.
“Kembali ke 1000 cc adalah kebodohan, sebab pada sirkuit berkarakter cepat, pembalap yang melakukan slip-streaming (mengikut pembalap lain tepat di belakang), kemungkinan besar bisa mencapai kecepatan maksimal 360 km per jam. Regulasi memang memperbolehkan, dan rasanya pabrikan bakal mengeksplorasi kemungkinan apapun dari mesin,” ungkap Burgess.
Lebih ekstrim lagi, Burgess malah mengusulkan bahwa MotoGP harusnya dibatasi hingga 600 cc saja. Namun sepertinya campur tangan Dorna dalam pembuatan regulasi sangat besar. Sehingga suka atau tidak, FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) badan tertinggi balap motor dunia, menyepakati hal ini. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR