Meski demikian, Stoner sudah cukup puas dengan pencapaiannya di sesi tes tersebut. Apalagi ia mencetak lap tercepat dengan kondisi motor terberat karena tangkinya masih penuh dengan bahan bakar.
“Ketika saya mencetak lap tercepat, temperatur trek berada di 52 derajat. Kondisi tersebut adalah kondisi terpanas di Sepang pada sesi tes hari ketiga (2/3). Apalagi tangki motor saya masih sangat penuh yaitu terisi 19 liter bahan bakar. Jadi saya sangat senang dengan hasil tersebut. Sebenarnya kami berharap bisa lebih cepat pada sore hari, namun kondisinya justru memburuk,” jelas Stoner.
“Satu-satunya masalah yang kami rasakan dari semua, adalah masalah getar pada motor. Saya yakin bisa lebih kencang seper sekian detik jika saja masalah ini tidak ada. Namun hal yang paling mengkhawatirkan adalah jika kami lebih sulit mendapat setting bagus pada sebuah trek, maka problem getar akan menambah buruk kondisi kami,” ungkap Stoner.
Stoner melanjutkan bahwa pasokan rangka bukan untuk menghilangkan masalah getar. Itu malah lebih berguna untuk memindahkan distribusi bobot motor, atau hal lainnya. Masih ada satu kali sesi tes resmi pra musim 2012 di Jerez akhir Maret mendatang. Kita tunggu bagaimana perkembangannya nanti. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR