Namun Stoner, tidak percaya pada mitologi tersebut. Ia menganggap bahwa mitologi tersebut terlalu dibuat-buat. Stoner malah menyangkal bahwa bayinya justru memberikan keuntungan tersendiri pada performanya di lintasan.
“Satya tidak percaya itu semua. Saya tahu apa yang akan saya lakukan di trek. Kadang-kadang kita memang harus tampil lebih keras di lintasan untuk meraih hasil bagus dan tetap konsentrasi pada tujuan. Kadang-kadang juga ada gangguan pada saat kita melakukan kesalahan. Tapi secara keseluruhan kami membalap semaksimal mungkin. Tidak mungkin jadi seorang bapak bisa mengubah performa saya,” ungkap Stoner.
Mungkin ada benarnya juga, sebab Stoner meraih titel juara dunia pertamanya ketika ia baru menikahi Adriana. Sementara ia menjadi bapak usai meraih titel juara dunianya yang kedua di MotoGP. Tapi tahun 2012 akan jadi tahun pembuktian bagi Stoner. Apakah mitos ini yang ditakutkan oleh Valentino Rossi, sehingga ia belum berani mengambil langkah untuk menikahi kekasihnya? Hmm, ada-ada saja. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR