Kekhawatiran yang sama kembali mencuat ketika kapasitas mesin motor prototipe ditambah lagi dari 800 cc ke 1000 cc. Sementara kapasitas bahan bakar tidak berubah, tetap 21 liter per pembalap untuk balapan. Casey Stoner pun menegaskan bahwa Repsol dan Honda harus bekerja lebih keras, agar performa motor tetap bagus, tapi harus lebih irit bahan bakar.
“Ketika sebuah motor memiliki tenaga besar dan performa mumpuni, konsumsi bahan bakar biasanya akan lebih boros. Kapasitas bahan bakar motor akan tetap sama dengan motor 800 cc tahun lalu, dan ini jadi tantangan tersendiri. Bagaimana caranya membuat motor tetap kencang, namun lebih irit dan bisa masuk ke garis finish tiap balapan,” ungkap Stoner.
“Makanya saya menganggap kerjasama antara Repsol dan Honda untuk mencari solusi tepat harus lebih intensif lagi,” imbuh Stoner. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR