Namun menjelang pagelaran MotoGP Jepang (2/10) pekan ini, Honda rupanya berbuat baik kepada Yamaha yang menjadi rivalnya dalam hal bisnis dan dunia balap. Yaitu dengan meminjamkan ruang pamer kepada Yamaha, agar pabrikan tersebut juga bisa memasang motor-motor balap Yamaha yang memiliki sejarah panjang dalam dunia balap.
Tahun ini adalah pusat perayaan 50 tahun Yamaha di ajang World Grand Prix. Di beberapa seri mereka telah tampil dengan livery khusus, tentunya puncak perayaan 50 tahun Yamaha di World Grand Prix akan digelar di MotoGP Jepang. Dimana ini adalah laga kandang Yamaha, dan Honda pun berbaik hati memperbolehkan tim Yamaha ikut memamerkan motor-motor legenda mereka di ruang museum Honda di sirkuit Motegi.
“Ijin yang diberikan oleh Honda untuk memajang motor kami di museum mereka adalah keistimewaan bagi kami dalam rangka 50 tahun kiprah Yamaha di ajang World Grand Prix,” ujar juru bicara tim Yamaha.
Namun pajangan tersebut tidak akan berlangsung selama berminggu-minggu. Yamaha hanya ingin memajang dalam rangka MotoGP Jepang, dimana sebelum sesi warm up lap 5 motor legenda tersebut akan dibawa ke lintasan dalam parade lap. Pembalap Jepang yang menjadi ikon, akan menunggangi motor-motor tersebut.
Kelima motor itu adalah YZR-M1 yang digunakan oleh Max Biaggi tahun 2002, RD05A yang dipakai oleh Phil Read tahun 1968, YZR500 yang digunakan oleh Kenny Roberts pada tahun 1983, YZR250 yang digunakan oleh John Kocinski tahun 1990 dan YZR-M1 yang digunakan oleh Wayne Rainey tahun 1993. (otosport.co.id)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR