Clio Sabet Juara Kelas Bergengsi Formula Senior

OTOMOTIFNET - Clio Clarissa Tjonnadi yang baru berulang tahun ke-15 membuat kejutan dengan menjuarai kelas paling bergengsi Formula Senior pada seri 4 Kejurnas Gokart di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Minggu (4/7). Di sisi lain, tiga pegokart Red White Racing mencetak hattrick dengan memenangi 3 kelas berbeda.

MODAL KE JERMAN

Saat berada di podium kemenangan, Clio tampak tersipu. Pasalnya, di kanan kirinya pegokart yang lebih senior baik dalam usia dan prestasi. Ada Alexandra Asmasoebrata, Moh Syarief Rahardjo, Andi Daviana dan Senna SN. Namun kali ini gadis yang berulang tahun pada 25 Juni lalu paling siap. Clio menempati posisi terdepan saat kualifikasi.

Pada final Minggu sore, Clio yang baru lulus SMP Tirta Marta Pondok Indah ini dan start ke-3 diuntungkan insiden senggolan Sean Gelael dan Moh Rahardjo di lap ke-2 mengakibatkan Sean tak bisa melanjutkan perlombaan. Sementara Moh sempat out. Sejak itu, putri Nicky Tjonnadi (biro olahraga roda empat PP IMI) terus memimpin hingga finish 22 lap.

"Sempat kaget sih di depan. Apalagi di belakang ada Andra. Tapi, saya berusaha tetap fokus dan akhirnya bisa sampai finish di depan," ujar Clio. Kunci bisa mempertahankan jarak dengan Andra karena Clio sudah melakukan latihan 2 minggu sebelumnya di SIKC. Di samping juga menempa fisik dengan gym, lari dan berenang.

Prestasinya yang terus menanjak ini mengantar Clio terpilih mewakili Indonessia mengikuti CIK-FIA Karting Academy Trophy di Muenchen, Jerman, sepekan setelah mengikuti AKOC Macau. "Satu negara satu pembalap dan diperuntukkan pegokart maksimal berusia 15 tahun. Clio akan pakai KF3, yang berarti turun kelas. Tapi usianya sebenarnya memang masih bisa di junior. Gokartnya nanti akan diundi," ujar Nicky yang akan mendampingi putrinya ke Jerman.

Sementara Andra mengaku ma­sih mencari settingan yang tepat. Juga ada masalah pada pemilihan axle. "Namun kendala terberat tentu turun di dua kelas berbeda. Seperti diketahui, mesin KF2 berbeda karakternya dengan Rotax Max. Kejurnas kali ini saya jadikan ajang pemanasan sebelum ke AKOC Macao," ujar pegokart yang disokong Telkomsel, Pertamina, Adaro Energy, PT Freeport Indonesia, BRI dan Pemda DKI.

Yang menarik, 3 pegokart tim Red White Racing berhasil mencetak prestasi sapu bersih sebagai juara pertama di kelas Cadet 60 cc  (Perdana Putra Minang), Formula Junior (Yasuo Senna Iriawan) dan Senior 125 (Silvano Christian). Sebenarnya ada satu kelas yang nyaris dikuasai tim yang dikomandani Stanley Iriawan ini yakni Formula Cadet. Namun Perdana Putra Minang yang berhasil mendahului satu demi satu pegokart hingga terdepan, tetapi diambil alih Presley Martono di 2 tikungan terakhir last lap.

"Ya, kita tidak mau rakuslah. Kalau begini kan malah seru. Ini merupakan hasil latihan keras dan terus mengikuti event di luar negeri. Dengan begitu, pegokart akan merasakan berbagai sirkuit dan pengalaman berhadapan dengan pegokart asing," ujar Tonny Sudarsono, pelatih tim RWR.

Penulis/Foto: Bud / Johan