OTOMOTIFNET – Dengan dijualnya Honda Vario Techno tanpa perangkat Combi Brake System (CBS), maka jumlah varian skutik Honda makin banyak saja. Dirunut saja dari yang paling tinggi Honda PCX, Vario CBS Techno, Vario Techno, Vario CW, Scoopy, BeAT CW dan BeAT Spoke Wheel.
Munculnya Vario Techno baru pada akhirnya menjadi penengah antara Vario CBS Techno dan Vario CW. Begitu pula dengan harga jualnya. Vario CBS Techno tetap dijual di atas Rp 15 jutaan atau tepatnya Rp 15,8 jutaan. Sedang Vario Techno tanpa CBS dilepas Rp 14,8 juta.
Nah lo, padahal harga Rp 14,8 itu sebelumnya adalah harga untuk Honda Vario CW. Dan kini karena kehadiran Vario Techno tanpa CBS, Vario CW jadi turun harga menjadi Rp 14,3. Wah, strategi menarik nih. Tambah varian baru sekaligus turunkan harga.
Tentunya ini ada kaitannya dengan target penjualan Vario series yang mencapai 75 ribu unit. per bulan Untuk merealisasikan hal ini, selain menambah varian baru dan menurunkan harga, AHM juga melakukan refreshment terhadap dua produk skutik, yaitu Vario Casting Wheel (CW) dan Vario Techno CBS dengan melakukan perubahan tampilan pada bagian striping dan kombinasi warna.
Senior General Manager Sales Division PT AHM Sigit Kumala dalam realese yang diterima OTOMOTIFNET.com mengungkapkan bahwa Honda Vario CW selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan skutik Honda selain Honda BeAT.
Pada semester I tahun ini, penjualan Vario CW tercatat 192.628 unit atau menyumbangkan sekitar 29,2 persen terhadap total penjualan skutik Honda selama paruh pertama 2010. Sedang penjualan Vario Techno CBS tercatat sebanyak 130.968 unit. Jumlah ini menyumbangkan sekitar 20 persen terhadap total penjualan skutik Honda pada semester I tahun ini.
“Dengan perubahan dan penambahan warna ini diharapkan Vario CW mampu mempertahankan kontribusinya terhadap penjualan Honda,” ungkap Sigit. “Dan kami yakin pangsa pasar Honda akan semakin membaik di segmen skutik setelah ada varian baru Vario Techno dan refreshment atas Vario CW dan Vario Techno CBS ini,” lanjutnya.
Penulis/Foto:Popo/AHM
Editor | : | Editor |
KOMENTAR