OTOMOTIFNET - Diluncurkannya varian TVS Neo X3i 110cc, yang merupakan versi terbaru dari generasi TVS Neo, tentu menyisakan tanya yang cukup banyak. Apa saja sih kelebihan varian terbaru ini ketimbang generasi pendahulunya? Ada banyak perubahan yang kabarnya diusung oleh PT TVS Motor Company Indonesia. Apa aja ya?
Tentunya dimulai dari desain. Urusan desain rasanya tak perlu dijelaskan panjang lebar, cukup lihat saja fotonya. Tapi urusan mesin, ternyata TVS menyiapkan beberapa teknologi terpadu yang diberi nama “duralife engine”.
"Duralife engine ini merupakan pengembangan dari versi TVS Neo sebelumnya," ungkap benny Widyatmoko, GM Marketing PT TMCI. Yaitu terdiri dari, yang pertama adalah “low friction engine”. Implementasinya dengan mengaplikasikan roller pada rocker arm-nya. Serta membuat jalur oli yang efisien untuk mendinginkan mesin.
Yang berikutnya adalah “low friction piston ring”. Ring piston pada TVS Neo X3i 110cc ini dibuat lebih tipis. Pada mesin umumnya ring axial 1mm dan ring oli hingga 2mm, sedang TVS neo X3i 110cc sedikit lebih tipis.
Dan yang terakhir adalah penggunaan lapisan teflon pada tensioner rantai keteng. Tentunya untuk mengurangi gesekan antara rantai keteng dan penyetel tegangan rantai.
"Part tensioner teflon dan semua sistem dalam duralife engine ini, bisa meningkatkan daya tahan mesin dan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar," yakin Benny.
Penulis : Popo
Foto : Reza
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR