Pabrik TVS di Karawang, Jawa Barat |
OTOMOTIFNET - Kehadiran pabrikan TVS di tanah air seperti tidak main-main. Komitmen bisnis jangka panjangnya terlihat jelas. Mulai dari pabrik yang terbentang luas yang dulunya diresmikan presiden SBY, hingga rencana melengkapi beragam varian motor. Dan yang lebih mengejutkan, tak lama lagi TVS sudah tergabung dengan AISI.
Perihal diluncurkannya tipe bebek baru TVS RockZ, pihaknya beranggapan bahwa pasar bebek masih merupakan pangsa pasar terbesar dengan market share sebesar 65% dari seluruh tipe motor di Indonesia. Itulah alasan mengapa pabrikan ini meluncurkan motor baru yang dianggap bebek super 125cc ini. Namun, TVS masih menganggap tiga modelnya masih kurang lengkap untuk meraup kue penjualan lebih besar lagi.
“Dalam 3 tahun ke depan, kami akan mengeluarkan model lebih banyak lagi. Mungkin skutik bisa kami pertimbangkan. Semua itu bertujuan untuk melengkapi seluruh line-up produk dari kami,” ujar Benny Yuniardi, GM Marketing PT TVS Indonesia.
Sebenarnya hal ini sangat beralasan karena pertumbuhan skutik di Indonesia sangat menjanjikan beberapa tahun terakhir.
“Beberapa fasilitas pendukung juga terus kami kembangkan. Pabrik di Karawang yang sekarang mampu produksi 300.000 unit/tahun ini juga siap dikembangkan lagi, andaikan permintaan dalam negeri meningkat,” ujarnya lagi.
“Selain itu kami juga telah memiliki 115 dealer dan 350 bengkel mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Standar bengkel juga sudah kami perbaharui,” tambah pria ramah itu.
Siap GAbung AISI
Punya rencana bisnis besar roda dua di Indonesia, rasanya kurang afdol kalau tidak ikut dalam keanggotaan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI ). Pasalnya sebagian besar pabrikan motor besar Indonesia sudah terdaftar di AISI. Contohnya pabrikan asal Jepang.
Mengenai hal ini, Vijaya Khumar selaku Direktur Sales & Marketing PT TVS Indonesia ikut menambahkan perihal keseriusannya untuk turut serta dalam anggota AISI.
“Mengenai AISI, semua sedang kami urus. Surat permohonan dan aplikasi sudah kami teruskan. Jadi saat ini, kami menunggu proses saja,” ujarnya sambil tersenyum.
Dirinya mengatakan kalau semua itu dilakukan sebagai langkah ekspansi bisnis TVS di Indonesia.
Penulis/Foto : Nanda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR